Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Seringnya cara pengisian BBM yang tidak sesuai SOP atau pengerit di SPBU bisa berakibat fatal dan berpotensi terjadi kebakaran jadi perhatian serius pihak Pertamina.
BM Pertamina Rayon V Bangka, Wicaksono mengatakan bagi pengerit BBM di SPBU sudah sering diberi peringatan. Jika terjadi kebakaran pihaknya akan memberikan sangsi tegas kepada pengelola SPBU.
“Kami sudah sering melakukan skorsing kepada SPBU, kalau SPBU kosong itu salah satu bentuk sanksi dari kami dengan tidak disuplai BBM, sangsi tegas tergantung tingkat kesalahannya,” kata Wicaksono saat kunjungan ke kantor Bupati Bangka Selatan beberapa waktu lalu.
Ia juga meminta masyarakat dapat bersinergi dengan pertamina jika mendapati ada oknum masyarakat atau pegawai SPBU yang melakukan tindakan tidak sesuai SOP yakni memberikan nozel kepada warga yang bukan pegawai SPBU.
“Laporkan saja jika memang ada petugas nosel memberikan nosel ke pengerit ataupun bukan petugas SPBU seperti itu kita punya kanal aduan di 135 kalau memang ada evidennya atau keterangan nyata atau sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa akan kita tindaklanjuti,” ujar dia. (Pra)