Pertamina Bangka Beri Toleransi Pengerit BBM Non Subsidi Pakai Jerigen


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Maraknya masyarakat Bangka Selatan yang membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen plastik di SPBU-SPBU di Bangka Selatan ditanggapi oleh Branch Manager (BM) Pertamina Rayon V Bangka, Wicaksono.

Wicaksono menegaskan menampung BBM gunakan jerigen secara keamanan sangat berbahaya karena rawan terbakar.

“Pembeli BBM menggunakan jerigen secara safety itu cukup berbahaya, cuma memang mungkin mereka banyak yang di daerah yang kita tidak bisa menutup kemungkinan ada kebutuhan disitu,” kata dia belum lama ini.

Ia menyebutkan, jika pihak pertamina memberikan ketegasan kepada masyarakat yang menggunakan jerigen berpotensi akan terjadi gesekan di SPBU.

“Kalau kita tegas di lapangan pasti yang akan jadi korban teman – teman operator (SPBU,-) mungkin ada terjadi gesekan,” sebut dia.

Kendati demikian, kata dia pihaknya terus mewanti-wanti SPBU untuk mengedepankan keamanan pribadi dan bersama saat menjalani tugas di lapangan.

“Kita selalu ingatkan, terutama untuk safety nya supaya jangan sampai terjadi kebakaran itu yang paling utama,” ujar dia.

Menurut dia, jika berbicara aturan di lapangan masih terkesan hitam putih sehingga pihak pertamina masih memberikan toleransi bagi BBM non subsidi.

“Secara aturan dari pertamina selama BBM non subsidi kita ada toleransi, boleh atau tidak kita tidak bisa ngomong secara hitam putih, kalau kami bilangnya tidak boleh pasti akan gesekan di masyarakat,”

Mirisnya, Wicaksono justru meminta awak media untuk mengecek langsung ke setiap SPBU apakah aturan SOP sudah diterapkan atau belum.

“Jika bicara aturan silakan bapak cek sendiri kira kira boleh atau enggak, tapi secara safety itu tidak boleh, cuma di lapangan kita harus sesuaikan karena kalau kita terlalu keras yang kasihan nanti yang di lapangan juga, cuma tetap ada kebijakan di lapangan masing-masing,” ungkap dia. (Pra)