“Beri mereka pendidikan yang tepat dan benar, jangan malu menyekolahkan, dan jangan dipercayakan di sekolah saja, orangtua juga harus aktif,” ujarnya.
Kepala SLB Negeri Mentok, Ariefjananto mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur dan Dinas Pendidikan Babel yang telah memberikan kendaraan operasional kepada lembaganya.
“Kendaraan ini sangat membantu untuk antar jemput siswa,” ujarnya.
Menurut Ariefjananto, jumlah siswa di SLB Negeri Muntok sebanyak 88 siswa (SD, SMP dan SMA) yang berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Bangka Barat. Bagi siswa yang mampu secara fisik bisa tinggal di asrama. Tapi bagi disabilitas yang secara fisik tidak mampu tinggal di asrama, mereka tinggal bersama orang tuanya.
Selain itu, ia juga ingin mengapresiasi dukungan berbagai pihak, sehingga pada akhir Agustus status tanah SLB sudah bersertifikat.
“Terimakasih juga atas dukungan semua pihak sehingga kami bisa mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana untuk SLB ini karena status tanahnya lengkap,” tutupnya.rill/(wa)
Leave a Reply