Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pertemuan Branch Manager (BM) Pertamina Rayon V Bangka, Wicaksono dengan Bupati Bangka Selatan, H Riza Herdavid Selasa 7 September kemarin membahas rencana sosialisasi pergantian penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium ke BBM non subsidi pertalite kepada masyarakat Bangka Selatan.
“Pertamina lebih sosialisasi dia penggunaan BBM subsidi ini mau merubah dari premium ke pertalite non subsidi, jadi nanti semua pakai pertalite dengan harga premium untuk promosi awal,” kata Riza.
Ia menyebutkan perusahaan BUMN itu akan menghilangkan penggunaan premium atau bensin dan pemerintah Bangka Selatan diminta untuk menerbitkan surat edaran untuk disebarkan ke seluruh SPBU yang ada di kabupaten Bangka Selatan.
“Jadi nanti semua premium ini mau dihilangkan dan kami dari pemerintah diminta untuk bikin surat edaran ke SPBU – SPBU dan sosialisasi agar masyarakat bisa berubah dari premium ke pertalite dan harga pertalite adalah harga premium,” ungkap dia.
Menurut dia, penerapan kebijakan itu sudah dilakukan di kota Pangkalpinang dengan harga promo sama dengan harga premium saat ini.
“Untuk saat ini seperti yang sudah diterapkan di Kota Pangkalpinang kan sudah pakai pertalite semua tapi harganya masih premium karena masih promosi-promosi,” ujar dia.
Untuk subsidi BBM nantinya, lanjut dia akan ditanggung pihak pertamina sendiri, Pemkab Bangka Selatan cuma diminta bantu sosialisasi perubahan pemakaian BBM saja.
“Subsidi dari Pertamina kita cuman diminta bantu sosialisasi sama kasi tahu masyarakat,” sebut dia.
Untuk sosialisasi, kata dia akan dilaksanakan pada Minggu 12 September mendatang, karena kebetulan surat dari pertamina baru diberikan ke Pemkab pada Selasa kemarin.
“Sosialisasi tanggal 12 nanti dan suratnya baru masuk ke saya hari ini (kemarin,) karena tadi langsung managernya yang mengantar ke saya ya kami siap ikut anjuran itulah karena inikan BUMN juga,” pungkas dia. (Pra)
