banner 728x90

Mendagri Tito Karnavian Minta Pembayaran Insentif Nakes Tepat Waktu

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengharapkan pembayaran insentif garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini dibayar tepat waktu melalui alokasi 8 persen refocusing dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan DBH.

“Saya meminta insentif nakes dimaksimalkan. Karena saya melihat sebagian besar di daerah cukup bagus realisasi insentif nakes. Ini juga pesan dari Pak Presiden supaya nakes kita bersemangat,” kata Tito ketika memberikan keterangan di jumpa pers seusai rapat koordinasi dengan Pemprov, Pemkab/kota dan Jajaran Forkompimda, Kamis (2/9/2021) kemarin.

banner 325x300

Dan dalam konteks treatmen juga, diatensikan dia, agar setiap daerah punya tempat isolasi Terpusat. “Ini penting. Apalagi saat ini, varian Delta sudah masuk ke Babel. Jadi yang terkena positif dan tidak layak untuk isoman maka segera dibawa ke isoter saja, sehingga tidak menular ke orang lain dan ada perawatannya,” kata Tito.

“Pak gubernur juga sudah berupaya diantaranya akan mengundang dan bekerjasama dengan Pelni, Dinas Perhubungan yang ada di Kabupaten/kota, karena beberapa daerah lain sudah menjalani kerjasama,” lanjutnya.

Sesuai laporan yang disampaikan tiap pemda, ia menilai penyerapan alokasi 8 persen dana penanganan Covid-19 ini sejauh ini bagus. Namun ia tekankan, ini dapat ditingkatkan. Disamping ia meminta para kepala daerah untuk melakukan penyesuaian target pendapatan daerah dalam APBD melalui penyesuaian pendapatan transfer ke daerah dan dana desa, serta penyesuaian Pendapatan Asli Daerah.

“Penyesuaian pendapatan dan belanja nantinya digunakan untuk mendanai bidang kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial, dan pengamanan dampak ekonomi,” ujarnya.

Beberapa hal tentang penanganan pandemi ini juga disampaikan oleh mantan Kapolri ini agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemprov dan Pemkab/kota. Bahkan Tito menyanjung terobosan Gubernur Babel Erzaldi Rosman untuk menurunkan angka konfirmasi positif Covid-19.

“Saya apresiasi langkah Pemprov Babel yang telah membentuk Satgassus penanganan Covid-19, namun saya sarankan untuk menambah satgas yang berproses di hilirnya juga untuk memperkuat prokes di lapangan,” ujarnya.

Ia juga mengakui kekompakan jajaran pemerintahan dengan Forkompinda dalam menangani pandemi ini, karena menurutnya dibutuhkan kekompakan seluruh elemen untuk senantiasa bersatu bahu-membahu karena Covid-19 tidak sebatas pengobatan tetapi ada proses hulu ke hilir yang membutuhkan kekompakan bersama.(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version