PANGKALPINANG, LASPELA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengharapkan pembayaran insentif garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini dibayar tepat waktu melalui alokasi 8 persen refocusing dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan DBH.
“Saya meminta insentif nakes dimaksimalkan. Karena saya melihat sebagian besar di daerah cukup bagus realisasi insentif nakes. Ini juga pesan dari Pak Presiden supaya nakes kita bersemangat,” kata Tito ketika memberikan keterangan di jumpa pers seusai rapat koordinasi dengan Pemprov, Pemkab/kota dan Jajaran Forkompimda, Kamis (2/9/2021) kemarin.
Dan dalam konteks treatmen juga, diatensikan dia, agar setiap daerah punya tempat isolasi Terpusat. “Ini penting. Apalagi saat ini, varian Delta sudah masuk ke Babel. Jadi yang terkena positif dan tidak layak untuk isoman maka segera dibawa ke isoter saja, sehingga tidak menular ke orang lain dan ada perawatannya,” kata Tito.
“Pak gubernur juga sudah berupaya diantaranya akan mengundang dan bekerjasama dengan Pelni, Dinas Perhubungan yang ada di Kabupaten/kota, karena beberapa daerah lain sudah menjalani kerjasama,” lanjutnya.
Leave a Reply