BI Merilis Babel Mengalami Deflasi di Bulan Agustus 2021

PANGKALPINANG, LASPELA– Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel)  mencatat di bulan Agustus 2021 Babel mengalami deflasi 0,07% (mtm) atau inflasi 2,86% (yoy).

Deflasi yang rendah pada bulan Agustus 2021 didorong oleh menurunnya beberapa komoditas bahan makanan seperti daging ayam ras dan beberapa jenis ikan (udang, cumi-cumi, dan ikan kerisi). Hal ini tercermin dari penurunan indeks harga kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,37% (mtm) dengan andil deflasi sebesar 0,128%.

Selain daging ayam dan beberapa jenis ikan, deflasi pada kelompok tersebut juga disumbang oleh cabai merah dan cabai rawit. Namun demikian deflasi kelompok ini tertahan oleh beberapa komoditas yang mengalami peningkatan indeks harga seperti ikan selar, ikan bulat, ikan ekor kuning, ikan tongkol, minyak goring dan ikan singkur yang memberikan andil inflasi cukup besar.

Secara spasial, Kota Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 0,27% (mtm) terutama pada kelompok makanan, minuman dan tembakau berupa ikan selar, ikan bulat, rokok kretek filter, minyak goreng, dan ikan singkur. Berbeda dengan Kota Pangkalpinang, Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,28% (mtm). Inflasi di kota Tanjungpandan utamanya juga disumbang oleh komoditas ikan seperti ikan ekor kuning, ikan tongkol, ikan kerisi, cumi- cumi dan ikan kembung. Sesuai musimnya, pada Agustus 2021, kelompok pendidikan memberikan andil inflasi di kedua kota sampel IHK. Komoditas dalam kelompok pendidikan yang paling besar memberikan andil inflasi adalah sekolah dasar dengan andil terhadap inflasi bulanan Bangka Belitung sebesar 0,010%.

Leave a Reply