MUNTOK, LASPELA — Aktivitas penambangan milik PT Timah di Dusun Terabik, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok yang sangat dekat dengan sumber air baku Perumdam Tirta Sejiran Setason didatangi Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Kamis (26/8/2021).
Kedatangan Bong Ming Ming tersebut karena khawatir pembuangan dari penambangan itu mencemari sumber kolong air bersih yang menjadi tumpuan harapan para pelanggan Perumdam Tirta Sejiran Setason.
Bong Ming Ming ingin melihat langsung ke lapangan untuk mengetahui secara pasti keadaan yang sebenarnya, dan jangan sampai tercemar karena akan berdampak kepada kepentingan masyarakat.
“Kita meninjau lokasi air baku PDAM yang berdekatan lokasi penambangan yang dimiliki PT Timah dan ingin memastikan sistem pembuangannya seperti apa, sistem pembuatan taludnya seperti apa, untuk memastikan bahwa proses penambangan tidak mencemari air baku PDAM,” ungkapnya.
Bong Ming Ming mengatakan, berdasarkan keterangan Wastam Wilayah Muntok, Septiaka terkait sistem penambangan yang dilakukan di Terabik, ia meyakini aktivitas tambang tersebut aman dan tidak akan mencemari kolong air baku Perumdam.
“Insyaallah kalau dengan cara-cara yang disampaikan oleh Pak Wastam tadi, saya yakini itu aman berdasarkan pengalaman kita di lapangan, dan kalau bisa kita berharap dilakukan penambangan terbuka. Insyaallah dengan penambangan terbuka bisa menjadi sumber air baru bagi PDAM ke depannya,” katanya.
Wastam PT Timah wilayah Muntok, Septiaka yang ikut hadir di lokasi mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan kepada wakil bupati terkait sistem penambangan yang mereka lakukan.
Dia memastikan, pihaknya akan menambang sesuai aturan dan berwawasan lingkungan, sehingga tidak akan mencemari kolong Perumdam.
“Tadi juga sudah kita jelaskan untuk sistem pembuangan tailingnya seperti apa dan arah penambangannya seperti apa. Intinya kami tetap mengelola untuk keselamatan dan sesuai dengan kaidah-kaidah penambangan yang berwawasan lingkungan. Jadi tetap kami kelola sistem pengelolaan tailingnya agar tidak mencemari ke kolong PDAM,” katanya. (Oka)