Griska dan Afif Raih Penghargaan Pramuka Teladan

MUNTOK, LASPELA — Dua penggalang berkebutuhan khusus yakni Griska Septiana dan Afif Nabawy yang berasal dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Bangka Barat (Babar) berhasil meraih penghargaan Pramuka Teladan.

Hal ini diketahui usai keduanya mendapatkan penghargaan tingkat nasional tersebut, saat Upacara hari Pramuka Tingkat Nasional pada 14 Agustus 2021 lalu.

Foto bersama Ketua Kwarda Bangka Belitung, Melati Erzaldi, Bupati Babar Sukirman, dan pegiat Pramuka Bangka Barat. (Foto : ist)

Melihat prestasi yang dicapai putra-putri daerah, Bupati Bangka Barat Sukirman mengaku bangga dengan keberhasilan anak-anak tersebut hingga mencapai tingkat nasional.

“Kemarin Bangka Belitung mendapat penghargaan tertinggi di Pramuka, untuk prestasi terbaik kelas pramuka teladan seluruh Indonesia. Dari Bangka Belitung tepatnya dari Bangka Barat, kita bangga ada ananda Afif dan Griska,” ungkap Sukirman, Kamis (19/8/21).

Selain itu, Sukirman berharap prestasi tersebut dapat juga ditingkatkan, serta menjadi pemicu bagi putra-putri lainnya untuk meraih prestasi tingkat nasional.

“Tentunya prestasi yang sudah diraih mengajak kita semua untuk mempertahankan prestasi tersebut, serta ini berkebutuhan khusus dan ini yang pertama di Indonesia jadi ini sejarah juga,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarda Bangka Belitung, Melati Erzaldi mengungkapkan tak mudah bagi keduanya hingga berhasil meraih penghargaan Pramuka teladan.

“Untuk pencapaian Pramuka Garuda, ini harus ada indikator-indikator yang dipenuhi. Kurang lebih prosesnya satu tahun, jadi memang tidak mudah dan tidak sebentar. Mereka ketika sudah mencapai Pramuka Garuda, ketika kita mengajukan Pramuka Teladan ada lagi indikator yang diajukan,” ucap Melati saat mengunjungi Pemkab Bangka Barat.

Disiplin, kerja keras, kejujuran serta kemampuan keduanya, menjadi beberapa indikator yang membuat Griska dan Afif dapat meraih penghargaan tersebut.

“Kalau kita bicara dengan prestasi Griska prestasinya tingkatnya nasional body painting, menjadi peserta internasional jadi bikin seperti karnaval Griska bisa. Untuk Afif desain grafis dan dilihat lagi apa sih yang mereka lakukan, terhadap masyarakat dan pengabdiannya terhadap masyarakat,” ungkapnya. (ril/oka)