Minim Fasilitas, Pasien Covid-19 Keluhkan Tempat Isolasi di Mess Anggrek

SUNGAILIAT, LASPELA — Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpadu di Mess Anggrek Sungailiat menilai jika tempat isolasi ini minim fasilitas dan perawatan sehingga perlu ditingkatkan.

Salah satu penghuni Mess Anggrek yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa banyaknya fasilitas yang kurang memadai seperti bak mandi yang penuh dengan lumut.

Bahkan ia sendiri mengaku terpaksa harus menggunakan air mineral untuk tiap kali mencuci mulut dan berkumur setelah gosok gigi.

“Bak mandi sudah lumutan, jadi kalau mau sikat gigi terpaksa pakai air mineral. Di sini ada petugasnya tapi gak tau kerjaannya apa. Jadi bagaimana mau sembuh kalau kayak begini,” ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (18/8/2021).

Bahkan tak hanya itu saja, katanya, untuk sabun cuci tangan hingga handsanitizer juga tidak ada disiapkan.

“Kami disinikan sudah positif, jadi seharusnya justru disiapkan lebih banyak sabun dan handsanitizernya, ini malah keset kaki saja tidak ada,” sesalnya.

Selain itu, ia juga keluhkan sikap para petugas di Mess Anggrek tersebut yang dirasa tidak sopan saat memanggil penghuni, serta lama merespon jika dimintai tolong untuk memanggil perawat.

“Masa mau nganter nasi saja ngetuk pintu kamarnya sudah kayak orang mau nagih hutang,” tuturnya.

“Kerjaan satpol PP disini hanya main HP saja, pasien minta panggil perawat saja lama direspon, bagaimana kalau ada pasien yang gawat darurat, bisa bahaya,” sebutnya.

Kabid Pelayanan Dinkes Bangka Devi mengatakan bahwa selalu mengirim handsanitizer dan sabun cuci tangan setiap ada permintaan dari petugasnya di Mess.

“Tiap hari Jumat petugas minta ke dinkes sekalian BMHP (bahan medis habis pakai) dan obat yang habis, nanti petugas dinkes yang anter ke Mess,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin, namun, kata Boy, jika masih ada kekurangan akan dibicarakan dengan pihak Kadinkes dan tim bagian umum.

“Pada dasarnya sudah berjalan dengan baik. Namun kekurangan pasti ada,  itu akan dievaluasi kedepannya dimana kekurangannya akan kita tutupi nanti dengan baik atas dasar masukan dari pasien karantina,” ujarnya.

“Dan pelayanan kurang baik ini akan kita ubah setelah dirapatkan nanti,” ujanya lagi. (mah)