Timgab Masih Cari Balita Korban Lakalaut di Selat Lepar Sadai

Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Kepala Unit Siaga SAR Toboali, Ridho mengatakan saat ini tim gabungan masih mengupayakan pencairan korban kecelakaan kapal cepat atau speed lidah yang terjadi pada Selasa, 17 Agustus 2021 pagi tadi.

“Masih dalam pencarian dan belum ada tanda-tanda korban muncul ke permukaan laut, sementara buat cuaca cukup lumayan gelombang cukup lumayan besar disertakan hujan rintik-rintik,” kata dia, Selasa sore.

Tak hanya itu, dirinya juga mengerahkan personelnya untuk membantu proses evakuasi pasca menerima informasi adanya insiden kecelakaan di perairan Desa Penutuk Kecamatan Leparpongok.

“Ada enam orang personel yang dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pencarian satu orang penumpang kendaraan speed boat yang terlibat kecelakaan itu,” ujarnya.

Selain mengerahkan personel pihaknya juga membawa sejumlah peralatan dalam melaksanakan operasi pencairan. Truck Personil, Rubber Boat, Perlengkapan Selam, Alkom dan Palmedis.

“Unsur yang terlibat yakni Unit Siaga SAR Toboali, Polairud Bangka Selatan, personil Ditpolair Polda Babel , Satpolair Basel, BPBD Bangka Selatan dan dibantu keluarga korban serta masyarakat setempat,” ungkap dia.

Adapun korban selamat yakni Irwanatono, 25 tahun wargan Simpang 3 Penutuk, Sundari, 20 tahun, Simpang 3 Penutuk dan Alfin, 8 bulan, Simpang 3 Penutuk.

“Sedangkan Balita usia 3 tahun yang diketahui bernama Ilham masih dalam pencairan petugas,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Speed lidah yang membawa satu keluarga berjumlah empat orang penumpang, dua dewasa dan dua anak-anak terlibat kecelakaan saat hendak menyeberangi perairan antara Desa Penutuk, Kecamatan Leparpongok dan Desa Sadai Kecamatan Tukaksadai pada Selasa 17 Agustus pagi.

Informasi awal yang berhasil dihimpun, kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar jam 09.30 WIB. Dimana dalam kendaraan speed boat berisikan 4 orang penumpang, 2 dewasa dan 2 anak-anak.

Dari keempat penumpang tersebut 3 diantaranya atas nama Irwanatono (25) dan Sundari (20) serta Alfin berusia 8 bulan berhasil diselamatkan. Sementara 1 penumpang atas nama Ilham (3) masih dalam proses pencarian. (Pra)