banner 728x90

Tersulut Api Cemburu, FO Tega Habisi Nyawa Temannya

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SIMPANG TERITIP — Kepolisian Sektor Simpang Teritip tak butuh waktu lama untuk meringkus FO (37) pelaku pembunuhan temannya sendiri.

FO diduga membunuh SM (50) lantaran tersulut api cemburu karena korban kedapatan terlalu lama berteleponan dengan istri pelaku.

banner 325x300

Kapolsek Simpang Teritip, IPDA Rio Pranata Taringan, mengatakan FO melakukan aksinya tersebut Senin (9/8) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB di rumah korban, yang berlokasi di Jalan Rumpis Desa Pelangas, kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.

“Kami mendapatkan laporan dari Asian (paman korban) sekitar pukul 09.30 WIB, bahwa korban sudah terluka dikediamannya, kemudian kami langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ungkapnya, Selasa (10/8/21).

Sampai TKP, ditemukan korban tergeletak dilantai rumahnya dengan luka pada bagian mata sebelah kanan serta luka robek didagu korban yang diduga dianiaya dengan menggunakan benda tajam dan batu.

Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi berhasil meringkus pelaku FO di sebuah pondok kebun yang berlokasi di Desa Simpang Gong, Kecamatan Simpang Teritip sekira pukul 23.00 WIB dan langsung diamankan ke Mapolsek.

“Kami bersama tim gabungan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sekarang tersangka diamankan di Polsek Simpang Teritip untuk melakukan proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Rio.

Rio Pranata mengatakan untuk motif pembunuhan dikarenakan pelaku FO merasa cemburu karena si korban, SM menelepon istri FO terlalu lama, bahkan menggunakan handphone pelaku sampai baterai HP-nya habis.

“Jadi untuk tersangka (FO), dia juga awalnya ternyata cemburu dengan istrinya sendiri karena istrinya sendiri suka dengan si korban. Jadi pada saat
pelaku menelepon istrinya, HP-nya diambil korban dan si korban ngobrol dengan istri pelaku. Dia cemburu lah karena korban ini nelepon istrinya terlalu lama,” jelasnya.

Tak hanya itu, ternyata ada pemicu lain, yakni korban yang sudah menduda dan pelaku juga jatuh cinta dengan seorang wanita bersuami berinisial M berusia 40 tahun.

“Menurut pengakuan tersangka, ia sudah menjalin hubungan selama 3 tahun dengan M tadi. Korban (SM) itu ternyata punya rasa dengan M tadi, jadi ada kecemburuan disini antara tersangka dengan korban. Namun M juga sudah punya suami. Jadi mereka berdua ini suka sama perempuan yang sama,” ungkapnya.

Rasa cemburu itu lah yang menyebabkan FO membunuh SM dengan cara yang terbilang sadis menggunakan kapak, bahkan kapak tersebut sampai tertancap di kepala korban.

“Tersangka memukul korban dua kali dan kapak tersebut tertancap di kepala korban. Dia juga memukul menggunakan batu sebanyak tiga kali agar kapak tersebut semakin dalam sehingga mudah untuk dibuka,” terang Rio.

Terpisah, terduga pelaku, FO (37) mengaku bahwa hal yang paling membuat dia marah hingga tega menghabisi SM adalah karena si korban tersebut menelepon istrinya terlalu lama.

“Nggak pernah melihat mereka berduaan nggak pernah, tapi saya lagi nelepon istri saya, dia minta telepon ku, dia nelepon terus sampai hp saya ngedrop dari jam 8 sampai jam 11. Itu lah saya pulang ada rasa cemburu panas hatiku,” kata FO kepada awak media.

Dari kejadian tersebut Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah kapak dan pecahan batako yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, 1 buah handphone warna hitam milik korban, 1 helai selimut, 1 helai kaos serta 1 helai celana pendek yang digunakan korban. (Oka).

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version