MUNTOK, LASPELA — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, M Putra Kusuma mengajak masyarakat untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tidak hanya berfokus pada Covid-19.
Menurut Putra, meskipun saat ini sedang sibuk pengendalian pandemi Covid-19 dan kasus DBD di Babar pada tahun ini lebih sedikit dengan 48 kasus hingga bulan Agustus tahun 2021, dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 212 kasus, masyarakat diimbau tidak mengabaikan ancaman penyakit menular lainnya seperti DBD, sebab penyakit tersebut juga menyebabkan kematian.
“Kasus ini sebenarnya kalau dari tahun kemarin itu sudah banyak menurun. Tahun ini sampai dengan Agustus hanya 48. Tapi dengan kasus yang sedikit ini bukan berarti kita lengah. Tetaplah untuk melakukan 3M di rumah,” ungkapnya.
3M yang dimaksud Putra yaitu, menutup rapat tempat penyimpanan air, menguras tempat penampungan air secara rutin setidaknya seminggu sekali, dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menyebabkan air menggenang.
“Ini kan anak-anak sekolah banyak libur, mereka lebih banyak berada di rumah sehingga kalau rumahnya tidak bersih dari jentik nyamuk Aedes Aegypti, anak – anak punya risiko untuk tertular DBD,” kata Putra.
Dia berharap masyarakat tetap melakukan pembersihan di dalam dan diluar rumah agar jentik-jentik nyamuk tidak dapat berkembang biak di sekitar lingkungan setempat.
“Jadi di-rumah-nya harus bersih dari jentik nyamuk apa pun. Orang terhindar dari DBD itu kan sebenarnya mudah, cuma satu kuncinya, jangan sampai digigit nyamuk. Kalau di tiap-tiap rumah masyarakatnya sudah mengerti, sudah waspada Insyaallah potensi penularan itu tidak ada,” katanya. (Oka)