PANGKALPINANG, LASPELA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang memantau stok obat dan oksigen untuk penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah (RSUD-DH), Pangkalpinang.
Pemantauan dilakukan oleh Kasi Intelijen Kejari Pangkalpinang Ryan Sumartha, bersama dengan Kepala Sub Bagian Pembina Ricca Yulisnawati ke bagian farmasi rumah sakit tersebut, Selasa (3/8/2021). Dari hasil pantauan tersebut, stok obat dan oksigen masih dapat memenuhi kebutuhan.
“Menurut pantauan kami, stok untuk obat dan oksigen di RSUD masih dapat memenuhi kebutuhan pasien, meski ada beberapa obat yang stoknya menipis,” kata Ryan.
Walaupun menipis, ia menegaskan tidak perlu ada kekhawatiran. Sebab, ketersediaan sudah ada, dan tinggal melakukan koordinasi. “Namun dikatakan tadi dapat segera terisi kembali jika langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi Bangka Belitung (Babel),”
Selain di RSUD-DH, pemantauan juga dilakukan di beberapa Apotek. Salah satunya Apotek K-24. Dari pantauan itu, ditemukan apotek tersebut tidak menyediakan obat-obat penanaganan Covid-19.
“Sudah hampir satu bulan mereka memesan namun obat seperti antivirus tidak kunjung datang. Namun, untuk vitamin dan multivitamin stok yang tersedia masih banyak dan tidak ada lonjakan harga,” kata Ryan.
Sementara untuk pengisian tabung oksigen di Apotek Reco dapat dilakukan secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri. (dnd)