Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Fraksi Demokrat DPRD Bangka Selatan berharap bantuan terhadap masyarakat yang terdampak dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 tidak serta merta hanya penggalangan dana dari para aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangka Selatan saja.
Ketua Fraksi Demokrat Bangka Selatan, Wendy menyebutkan perusahaan – perusahaan swasta yang ada di Bangka Selatan juga bisa ikut pertisipasinya membantu masyarakat kecil yang terdampak dari pemberlakuan PPKM level 3 baik bagi pasien isoman ataupun pelaku UMKM yang jam operasional dibatasi.
“Sebenarnya bantuan itu tidak terbatas saja hanya di kalangan ASN di Pemkab Bangka Selatan saja, tapi bisa melalui pengusaha- pengusaha di Basel dengan harapan bisa menyisihkan uang sedikit untuk membantu meringankan pandemi ini, karna ini tanggung jawab kita bersama,” kata Wendy, Minggu 01 Agustus 2021.
Selain itu, kata dia jika memang ada penyaluran bantuan kepada pelaku UMKM, ia menyarankan lebih menyasar bagi pelaku usaha UMKM yang buka usaha warung atau kantin-kantin di sekolah, karena menurut dia saat ini banyak sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah dengan sistem online.
“Sasaran utama dari bantuan ini selain pasien yang menjalani isoman juga untuk UMKM kecil dan alangkah baiknya di prioritaskan untuk disalurkan buat warung atau kantin sekolah yang tutup karena pandemi ini PPKM level 3 karna mereka saya paling terdampak dengan pembelajaran sistem daring atau online,” ujarnya. (Pra)
