PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Indonesia, Chriswanto Santoso menuturkan alasan digelarnya Musyawarah Wilayah ke V LDII Babel ialah untuk menemukan strategi cepat dan tepat di era Pandemi Covid-19.
“Dalam rangka menemukan strategi kerja yang cepat dan tepat inilah, maka muswil V ini digelar, untuk memilih jajaran pimpinan yang mampu mengelola perubahan organisasi. Sehingga LDII dapat menjadi organisasi kemasyarakatan yang lebih agile, lebih lincah, lebih trengginas, lebih cepat dalam mengambil dan mengeksekusi,” ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Untuk itu ia berharap LDII dapat benar-benar menghadirkan integritasnya secara utuh nantinya dalam memilih jajaran pimpinan, menyusun program kerja wilayah dan rekomendasi wilayah.
“Karena sudah menjadi kenyataan dalam organisasi, bahwa perubahan dalam organisasi hanya dapat terdorong secara efektif,” katanya.
Untuk itu ia juga menegaskan kembali diperlukan SDM yang khusus, SDM profesional, religius, dan langkah-langkah khusus, di mana LDII harus menggeser channel cara kerja, dari cara normal menjadi ekstra normal (atau bahkan super ekstra normal).
“Harus bisa melakukan smart short cut, harus berorientasi hasil bukan hanya prosedur, dan harus bisa melakukan lompatan-lompatan dalam kinerja,” katanya. (dnd)