Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kebakaran yang meluluh lantahkan belasan rumah di wilayah Dusun Serdang Desa Jelutung II Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan pada Kamis, 29 Juli 2021 pagi diduga ada kelalaian yang dilakukan oleh salah satu warga yakni Selebi.
Kabag Ops Polres Bangka Selatan, AKP Surtan Sitorus mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi kebakaran besar itu disebabkan oleh kedua anak Selebi yang bermain api dikediamannya dan dengan cepat merembet ke rumah sekitar yang bermaterial dari bahan kayu.
“Diketahui api berasal dari rumah Selebi , pada saat kejadian anak dari Selebi yakni Senin dan Selasa memainkan api dirumahnya, tidak lama kemudian api cepat merembet ke rumah sekitar,” kata Sitorus, Kamis, 29 Juli 2021.
Dan saat kejadian itu, terang Sitorus Selebi si pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, namun bepergian ke kota Palembang dengan meninggalkan dua anaknya si Senin dan Selasa.
“Dari hasil keterangan saksi bahwa pada saat kejadian Selebi selaku orang tua Senin dan Selasa sedang tidak berada dirumahnya melainkan sedang berada di kota Palembang, sehingga tidak adanya pengawasan terhadap Senin dan Selasa yang merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ),” jelasnya.
Atas kejadian itu, kata Sitorus sebanyak 16 bangunan dan 2 gedung walet ludes dilalap si jago merah dan total kerugian materil akibat peristiwa itu capai Rp 1 miliar.
“Atas kejadian tersebut rumah yang terbakar sebanyak 16 unit dan gedung walet sebanyak 2 unit, total kerugian materil sebesar kurang lebih Rp 1 miliar,” ujarnya seraya menambahkan dalam kejadian itu tidak memakan korban jiwa. (Pra)