PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan ruang diskusi kepada para pelaku usaha, seperti Wedding Organizer (WO), para pemilik kafe, musisi, dan pedagang kaki lima (PKL) untuk mencari solusi selama penerapan PPKM level 3 dan 4 di Negeri Serumpun Sebalai.
Kepercayaan besar diberikan Gubernur Erzaldi kepada setiap komunitas yang hadir dalam audiensi yang dilaksanakan di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur, Senin (26/7/2021) malam, untuk merumuskan harapan mereka agar tetap dapat eksis ditengah Pandemi.
Salah satu perwakilan WO di Pangkalpinang, Dodo menyambut antusias dan memberikan apresiasi atas inisiasi orang nomor satu di Babel itu mendengarkan keluh kesah, serta masukan bagi pemerintah sebelum memberikan kebijakan.
“Terima kasih Pak, sudah memberikan kepercayaan kami untuk merumuskan apa yang harus dilakukan bersama. Kami akan merumuskan ini dan menyampaikan hasil diskusi ini bagaimanan ketentuannya dan diserahkan secepatnya kepada Bapak Erzaldi untuk dikoreksi,” ujarnya.
Dodo mengungkapkan akan segera mengkomunikasikan dan berembuk kepada para pelaku WO lainnya untuk menghasilkan win-win solution selama penerapan PPKM di Babel.
“Kami akan melibatkan pihak vendor dan event organizer untuk menghasilkan acuan yang ditetapkan. Kami bisa berdiskusi dalam grup whatsapp sehingga komunikasi bisa berkesinambungan, agar usaha ini mampu bertahan selama masa penerapan PPKM,” kata Dodo kepada rekan-rekannya.
Gubernur Erzaldi akan menunggu hasil kesepakatan para pelaku WO, sebelum kebijakan dikeluarkan selama berlakunya PPKM.
“Tolong siapkan solusi dalam minggu-minggu ini. Solusi yang sudah dihasilkan akan saya bawa untuk didiskusikan,” katanya.rill/(wa)