PANGKALPINANG, LASPELA – Hari Anak Nasional yang diperingati pada 23 Juli mendapatkan perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam terhadap perkembangan anak-anak, terlebih dimasa Pandemi Covid-19.
Dirinya menuturkan, Covid-19 merubah kesempatan anak-anak untuk berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan teman-temannya, serta bersosialisasi dengan lingkungan menjadi terbatas.
“Namun ini tantangan di tengah pandemi Covid-19 tidak membuat kita menyerah tetap memperhatikan hak-hak anak, memberi perlindungan kepada anak, karena kita tahu keseharian anak menjadi berubah,” katanya.
Pengaruh Covid-19 juga tidak hanya mempengaruhi sektor ekonomi dan keamanan, tetapi juga mengancam nyawa, psikologi termasuk anak. “Mari kita lihat dan berikan waktu kepada mereka untuk menunjukkan kepedulian satu sama lain,” katanya.
Anak menurut sekda, merupakan generasi penerus bangsa, yang perlu didukung dan dilindungi, agar bertumbuh dengan baik dengan pendidikan agama yang kuat. “Semoga kreatifitas anak terus berjalan, walau hanya belajar dari rumah. Semoga masa sulit ini cepat berlalu,” katanya.
Ia pun memberikan pesan kepada para orang tua untuk lebih peka terhadap pola komunikasi anak-anaknya. Begitu pula dengan hak anak untuk mendapatkan perlindungan di keluarga harus terpenuhi.
“Saya harap orang tua bersabar, dan terus perhatikan anak-anaknya, dan kepada guru jangan bosan, meski hanya virtual untuk melihat kegembiraan anak dan kreatifitas anak dengan segala keterbatasannya,” rill/ (dnd)