Tangkal Hoax Soal Vaksin, Jubir Covid-19 Bangka: Silahkan Konsultasi ke Pihak Kesehatan

SUNGAILIAT, LASPELA — Vaksin Covid-19 telah diberikan sejak awal tahun 2021 untuk mencegah penularan yang semakin luas, selain itu dengan vaksinasi diharapkan dapat menekan gejala agar tak memberat.

Kendati demikian, masih banyak pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 lantaran masih terbilang baru di masyarakat.

Beberapa pertanyaan kerap menghampiri, seperti kondisi tertentu yang dianggap berbahaya untuk mendapatkan vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra menyarankan agar masyarakat yang masih ragu akan vaksin Covid-19 ini untuk konsultasi ke pihak kesehatan.

“Bagi masyarakat yang ragu atau bingung silahkan tanya ke pihak kesehatan terdekat. Nanti ada dokter khusus yang akan menjelaskan, kalau ada komorbid (penyakit penyerta-red) memang tidak dibolehkan. Jadi dokter yang akan menentukan bukan kita sendiri,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (19/7/2021).

Boy sendiri mengakui jika masih ada pro dan kontra terkait pemberian vaksin Covid-19. Namun demikian, kata Boy, masyarakat harus paham apa manfaat vaksin bagi tubuh.

“Memang awalnya masih ada yang tidak menerima vaksin dengan berbagai macam alasan, tapi setelah ada tim baik itu dari puskesmas maupun tim Covid kecamatan dan kabupaten yang berusaha menjelaskan bahwa vaksin ini sangat bermanfaat bagi kita,” terangnya.

“Ketika sudah divaksin, kalau kita terkena (Covid-19) tidak akan membahayakan. Tapi kalau belum divaksin kemungkinan bisa memberat bahkan bisa meninggal dunia,” sambungnya.

Untuk itu, Boy meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoax (belum jelas kebenarannya-red) yang beredar.

“Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah mulai paham dan berbondong-bondong mendapatkan vaksin. Tapi memang vaksin kita sekarang sudah habis, diprediksi bulan Agustus nanti baru ada lagi,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangka sendiri dilakukan di seluruh puskesmas dan di Gedung Sepintu Sedulang, dengan menyasar seluruh kalangan masyarakat. (mah)