PANGKALPINANG, LASPELA – Meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 di Pangkalpinang belakangan ini tentu menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang. Namun, untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dikatakan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) masih terus berjalan.
Dijelaskannya, sekolah terus berjalan dikarenakan bukan semua siswa yang masuk, melainkan hanya sekitar 20 hingga 30 persen saja.
“Untuk sekolah, kita kan buka tutup, tidak langsung semuanya, yang sekolah hanya 20-30 persen. Saya rasa guru-guru semuanya juga sudah siap, jadi tetap berjalan,” katanya, Jumat (16/7/2021).
Molen menuturkan, yang terpenting saat ini masyarakat dapat menjaga imun tubuh, dan jangan sampai masyarakat stres oleh pikiran sehingga badan tidak sehat. “Kita harus humanis dengan masyarakat dengan cara kita menanganinya jangan terlalu seklek, kita harus happy-happy, biar imun kita terjaga,” katanya.
Sementara untuk Hari Raya Idul Adha yang akan dirayakan beberapa hari ke depan, Molen mengimbau masyarakat untuk tidak adanya kerumunan, dan proses pemotongan hewan kurban harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk pembagian daging hewan kurban sendiri kita antar ke rumah, jadi tidak ada kerumunan. Kita lihat akan didistribusi ke mana, yang pasti kita tidak mengadakannya ramai-ramai,” ujarnya. (dnd)