Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Adanya informasi valid bahwa terdapat proses pemakaman jenazah Covid-19 di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan tidak dilakukan sesuai SOP protokol kesehatan oleh Satuan Tugas Covid-19 buat Bupati Bangka Selatan H Riza Herdavid berang.
Riza menyayangkan sikap dan tindakan dari Satgas Covid-19 Bangka Selatan yang terkesan apatis dan acuh terhadap jenazah Covid-19 yang hendak dimakamkan.
“Saya sudah tegur juru bicara Covid-19, Supriyadi untuk tidak mengulangi kesalahan di lapangan yang berkaitan penanganan pemakaman jenazah Covid-19,” kata Riza di sela-sela meninjau Gedung Karantina di Diklat Pemkab Basel, Kamis, 15 Juli 2021 sore.
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan untuk para penggali kubur jika diminta untuk melakukan pemakaman jenazah Covid-19, Satgas Covid-19 harus memberikan perlengkapan alat pelindung diri (APD) sesuai standar operasional prosedur (SOP) Covid-19.
“Melengkapi mereka (penggali kubur,-) dengan APD bisa baju hazmat dan hand sanitizer agar mereka tidak ikut terpapar serta diminta untuk para penggali kubur dibekali cara pemakaman Covid-19, karena biasanya saat proses pemakaman Covid-19 orangnya terbatas,”tandasnya.
Ia menuturkan Satgas Covid-19 untuk tidak mengulangi kesalahan terkait adanya proses pemakaman yang tidak dilakukan oleh tim satgas Covid-19.
“Aduan masyarakat ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami pemerintah kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini pemerintah kabupaten Bangka Selatan tengah mengupayakan cara penanggulangan Covid-19 agar tidak menyebar lebih luas dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap dinas terkait dan stakeholder serta masyarakat ikut mendukung dan bersama-sama menanggulangi penyebaran Covid-19, agar pandemi ini segera teratasi di kabupaten Bangka Selatan,” harapnya. (Pra)