SUNGAILIAT, LASPELA — Operasi pasar murah yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Bangka di Taman Kota Sungailiat sepi pembeli, Selasa (13/7/2021).
Kabid Perdagangan Disnakerperindag Bangka, Syahrial mengatakan jika hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ketidakhadiran beberapa distributor besar.
“Memang terlihat sepi, karena ada beberapa distributor yang tidak bisa hadir seperti Bulog dan beras RM, beda dengan yang sebelumnya,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, harga-harga yang ditawarkan dalam operasi pasar murah ini relatif lebih murah dibandingkan dengan tempat-tempat lain lantaran langsung dari distributor resmi.
“Kalau masalah harga jelas lebih murah karena ini kan langsung dari distributor,” terangnya.
Selain itu, Syarial juga menyebutkan kondisi ekonomi masyarakat juga menjadi pemicu kurang diminatinya operasi pasar murah ini.
“Sasaran kita itu untuk masyarakat kelas menengah kebawah, apalagi sekarang kondisi ekonomi masyarakat sedang melemah, ini juga mempengaruhi,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku belum tahu pasti kapan operasi pasar murah tersebut ditutup.
“Kita akan terus menunggu, takutnya nanti ada masyarakat kesini. Kalau kita sudah bubar mereka nanti kecewa juga,” ujarnya.
Operasi pasar murah tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Disnakerperindag Bangka terutama dalam menyambut perayaan hari-hari besar keagamaan. (mah)