MUNTOK, LASPELA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat (Babar), saat ini sudah melakukan vaksinasi kepada 18.000 orang, atau baru 13 persen dari seluruh masyarakat Babar yang berusia 18 tahun ke atas.
Angka tersebut berbanding terbalik dengan vaksinasi untuk anak-anak usia di bawah 18 tahun. Dijelaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babar M Putra Kusuma, pihaknya belum melakukan vaksinasi terhadap anak-anak
“Untuk anak-anak belum, yang dewasa saja belum kita selesaikan karena vaksinnya terbatas. Nanti kalau distribusi vaksin sudah stabil baru kita berimbang, untuk menyelesaikan target dewasa baru geser ke anak-anak kalau sudah stabil,” ungkap Putra, Senin (12/7/2021).
Dijelaskan Putra, maksud dari stabil ialah jumlah vaksin dosis pertama dan dosis kedua harus tersedia, karena apabila belum stabil akan timpang pada pendistribusiannya.
“Misalnya Puskesmas Muntok hari ini akan divaksin kebutuhannya 10 dosis, misalnya tapi yang tersedia hanya lima itu yang dimaksud tidak stabil,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Putra, ketersediaan vaksin yang diterima Kabupaten Bangka Barat belum sesuai dengan tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tersebut, sehingga belum memungkinkan untuk melaksanakan vaksinasi kepada anak-anak usia di bawah 18 tahun.
Selanjutnya, Putra mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Babar melalui bupati sudah melayangkan surat ke Kementerian Kesehatan soal permintaan tambahan jumlah vaksin untuk Kabupaten Bangka Barat.
“Namun sampai hari ini belum ada respon positif dari kementerian untuk alokasi vaksin untuk Bangka Barat,” katanya. (Oka)
