“Sehingga kecelakaan tak terelakkan. Setelah kejadian kecelakaan pengendara dan penumpterangnyaang Revo dan Honda Beat langsung dibawa ke RS Bakti Timah Toboali, sebab kondisi RD dan Aw saat itu tidak sadarkan diri, sedangkan 2 penumpangnya Rp dan Jl mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Basel, Anis Sulistya mengaku sempat syok mendengar kabar duka tersebut.
Diketahui, Anis Sulistya yang bermukim tidak jauh dari kediaman korban menceritakan kenangan anak asuhnya di cabang olahraga pencak silat jenis PSHT itu. Ia menyebutkan RD salah satu atlet berprestasi yang dimiliki Bangka Selatan. Almarhum RD sendiri sudah dua kali mengharumkan nama Bangka Belitung di tingkat nasional.
“Cukup kehilangan, ini atlet Bangka Selatan yang cukup berprestasi pada tahun 2017 kemarin dia dapat emas di kejuaraan UHAMKA Jakarta. Sedangkan tahun 2019 emas juga di Bogor dan pesilat terbaik,” kenang Anis Sulistya.
Sementara untuk kejuaraan di daerah, ia mengungkapkan RD juga sempat menyabet emas pada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sementara, pada kejuaraan terbaru yaitu Pekan Olahraga Daerah (Popda) Bangka Belitung yang digelar di Basel, RD juga berhasil raih emas.
Leave a Reply