Dunia Olahraga Basel Kembali Berduka, Atlet Muda Berprestasi Pencak Silat Tutup Usia

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Dunia olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung kembali berduka, RD atlet pencak silat muda berprestasi berpulang setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Raya Parit 5 Desa Keposang pasa Sabtu, 3 Juli 2021 sekira jam 22.10 WIB.

Jenazah atlet pencak silat berusia 15 tahun itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Keposang pada Minggu 4 Juli kemarin.

Kasatlantas Polres Basel AKP Jean Sinulingga seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan membenarkan adanya insiden lakalantas yang menewaskan salah satu atlet berprestasi Basel itu. Katanya, kejadian itu terjadi pada Sabtu (3/7) malam di tikungan Jl Raya Parit 5 Desa Keposang.

“Kejadian bermula pada saat  pengendara Honda beat warna hitam BN 4139 VE yang dikendarai RD dan 2 orang penumpangnya sedang menyetep atau mendorong gunakan kaki motor temannya Yamaha Jupiter MX berbonceng dua karena motor ini habis bensin,” terangnya.

Ia menjelaskan saat itu korban dan rekannya hendak ingin pulang ke rumah temannya. Setibanya di lokasi, ada kendaraan Honda Revo warna hitam BN 2064 VN yang dikendarai Aw melaju dari arah Toboali ke Sadai. Pada saat itu Honda Revo menyalip mobil di depannya dan tidak melihat kondisi jalan dari arah berlawanan.

“Sehingga kecelakaan tak terelakkan. Setelah kejadian kecelakaan pengendara dan penumpterangnyaang Revo dan Honda Beat langsung dibawa ke RS Bakti Timah Toboali, sebab kondisi RD dan Aw saat itu tidak sadarkan diri, sedangkan 2 penumpangnya Rp dan Jl mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Basel, Anis Sulistya mengaku sempat syok mendengar kabar duka tersebut.

Diketahui, Anis Sulistya yang bermukim tidak jauh dari kediaman korban menceritakan kenangan anak asuhnya di cabang olahraga pencak silat jenis PSHT itu. Ia menyebutkan RD salah satu atlet berprestasi yang dimiliki Bangka Selatan. Almarhum RD sendiri sudah dua kali mengharumkan nama Bangka Belitung di tingkat nasional.

“Cukup kehilangan, ini atlet Bangka Selatan yang cukup berprestasi pada tahun 2017 kemarin dia dapat emas di kejuaraan UHAMKA Jakarta. Sedangkan tahun 2019 emas juga di Bogor dan pesilat terbaik,” kenang Anis Sulistya.

Sementara untuk kejuaraan di daerah, ia mengungkapkan RD juga sempat menyabet emas pada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sementara, pada kejuaraan terbaru yaitu Pekan Olahraga Daerah (Popda) Bangka Belitung yang digelar di Basel, RD juga berhasil raih emas.

“Sudah banyak kejuaraan yang diikuti RD ini bahkan sejak dini yang di Jakarta itu dan berhasil mengharumkan nama daerah kita. Dan saat ini, dia juga sedang dipersiapkan untuk mengikuti Porprov Babel dengan tuan rumah Babar tahun depan,” ujarnya. (Pra)