Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Usai serahkan bantuan beasiswa ke 61 pelajar di Toboali dari Yayasan Abdi Negara Cendekia bekerja sama dengan Mitra PT Timah, Kamis, 30 Juni 2021 di ruang Lab Seni dan Budaya SMA Muhammadiyah Toboali, Bupati Bangka Selatan, H Riza Herdavid berharap kepada para pengusaha dan perusahaan yang ada di daerah ini dapat memberikan kontribusinya kepada masyarakat seperti yang dilakukan Yayasan Abdi Negara Cendekia bersama Mitra PT Timah Tbk.
Karena menurut Riza, saat ini yang paling pro aktif dan sering hadir bantu masyarakat Bangka Selatan hanya perusahaan plat merah dan mitranya, sedangkan dari perusahaan lain belum ada.
“Belum ada kalau dari pihak lain sejauh ini baru di PT Timah dan Mitra karena yang sering hadir bantu musibah atau pro aktif hanya mereka. Tidak mungkin juga saya ngemis ke pihak lain sementara mereka tidak punya kesadaran,” kata Riza.
Terkait belum adanya kontribusi dari perusahaan dan pengusaha di kabupaten Bangka Selatan kepada masyarakat jadi atensi bagi Riza Herdavid. Bahkan, ia meminta bagi perusahaan atau pengusaha yang tidak ada kontribusi bagi masyarakat segera angkat kaki.
“Agak kasar sedikit sih mending kalian (perusahaan yang tidak berkontribusi) keluar dari Bangka Selatan. Karena ini bukan untuk kami, melainkan masyarakat. Angkat kaki saja, jangan cuma ngeruk, begitu kira-kira,” sebutnya.
Ia menyebutkan, dirinya tidak akan banyak berkomentar kepada para pengusaha atau perusahaan yang tidak memberikan kontribusinya kepada masyarakat. Tetapi ia akan menegaskan dan mengupayakan untuk menghentikan operasional para perusahaan tersebut.
“Saya kalau perusahaan sudah berikan kontribusinya, no comment, tapi kalau tidak, saya yang mungkin akan mencari regulasinya untuk memberhentikan mereka bagaimanapun caranya walau itu bukan wewenang kabupaten,” tandasnya.
Sementara, untuk kontribusi di bidang infrastruktur dari para pengusaha, saat ini pihaknya sedang berupaya dengan cara mengusulkan langsung kepada BUMN. Bukan hanya kepada PT Timah Tbk saja namun juga seperti kepada para perbankan.
“Nanti mereka akan saya fokuskan ke tata kota. Saya mau kota ini berubah tahun 2022 mengingat keuangan tidak ada, jadi kami rangkul mitra BUMN, bank dan swasta lainnya untuk gabung CSR sehingga nanti ada beberapa titik tata kota yang berubah,” ungkapnya.
Disinggung terkait sudah adakah tim pengendalian CSR, Riza menuturkan ia telah mengatensikan bidang Ekbang untuk menata penerimaan dan penyaluran CSR dari para perusahaan atau pengusaha yang ada di Bangka Selatan. (Pra)