Bupati Babar Resmikan Sekolah Alam Taman Edukasi Muntok

“Konsep di sini sangat berbeda dengan sekolah formal, kami memiliki kurang lebih 600 spesies tanaman, dan beberapa wahana outbound. Jadi murid yang datang sambil belajar sambil berwisata jadi lebih rileks,” katanya.

Kemudian, Yulius Iranda selaku ketua yayasan menyampaikan hadirnya sekolah wisata alam ini terinspirasi dari keinginan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan di Bangka Barat, namun dengan konsep yang berbeda.

“Muncullah ide, Pak Suryadi, Pak Sain coba kita buat konsep belajar di alam. Akhirnya kami coba searching ada nih konsep sekolah alam. Metode belajarnya, materinya sama seperti sekolah alam tapi konsep belajarnya cara kita berinteraksi anak-anak itu lebih mengalir lebih natural,” katanya.

Yulius mengatakan, saat ini luas taman edukasi yang mereka miliki lebih dari satu hektar, dan akan melakukan pembelajaran non formal mulai tingkat SD, SMP, SMA, dan juga bagi kelompok masyarakat. Dikatakannya, untuk aktivitas pendidikan akan dibuka mulai tahun depan.

“Jadi apa yang anak-anak hiperaktif bagaimna cara metode belajarnya mungkin lewat permainan, jadi tidak terpaku dengan di ruang -ruang. Sekolah non formal itu seperti pusat kegiatan belajar mengajar masyarakat, tapi nuansanya bermain di alam,” jelasnya. (Oka)

Leave a Reply