LUBUK BESAR, LASPELA- Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman menyampaikan bahwa masyarakat Bateng yang bersungguh-sungguh menekuni profesi petani akan memperoleh hasil yang sangat memuaskan, untuk itu ia mengajak masyarakat di Bateng memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam terutama Tanaman Cabe.
Hal tersebut disampaikannya saat menyerahkan bantuan sarana prasarana tani secara simbolis untuk 40 Kelompok Tani (Poktan) di Kebun milik Liong Thet Choi atau Achoi di Dusun Nadi, Desa Perlang, Selasa (29/6/2021).
“Tadi saya berbincang-bincang sama Pak Achoi. Alhamdulillah hasil panen cabe miliknya bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga lulus kuliah,” kata Algafry.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Bateng terus berupaya agar masyarakat Bateng gemar menanam cabe, karena menurutnya harga cabe saat ini cukup mahal sehingga mampu meningkatkan perekonomian petani.
“Cabe Kecil Rp. 85 ribu/ kg, Cabe Besar Rp. 25 ribu/ kg. Alhamdulillah, harga ini kami yakini bisa mendongrak ekonomi para petani cabe,” katanya.
Algafry mengungkapkan bahwa satu diantara upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Bateng untuk meningkatkan kesejahteraan petani adalah dengan memperluas lahan pertanian cabe, yaitu seluas 35 hektar dengan sumber anggaran dari Pemerintah Pusat atau APBN seluas 25 hektar, dan Pemkab Bateng atau APBD seluas 10 hektar.
“Semoga dengan perluasan kebun cabe tahun ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani Bateng,” katanya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, ia mengajak masyarakat Bateng untuk tidak malu menekuni profesi sebagai petani, dan terus belajar kepada petani yang telah berhasil, ia mengatakan bahwa Pemkab Bateng melalui para penyuluh pertanian akan terus mendampingi para petani hingga sukses.
“Silahkan belajar kepada petani yang telah berhasil, implementasikan semua ilmu yang didapatkan. Pihak Pemkab Bateng melalui penyuluh pertanian juga akan terus mendampingi petani Bateng hingga sukses dalam bercocok tanam.
Semoga oetani Bangka Tengah sejahtera,” kata Algafry. (Jon)