PULAU NANGKA, LASPELA – Dalam rangka memperingati hari keluarga nasional (harganas) ke-XXVIII Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia, Ari Dwikora Tono, meninjau pelayanan KB serentak sejuta akseptor di Dusun Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kamis (24/6/2021).
Ari yang didampingi Wagub Babel, Abdul Fatah, Bupati Bateng Alghafry Rahman, Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, sempat berdiskusi dengan salah satu peserta KB yang telah memiliki delapan anak.
Ari mengatakan, pemerintah melalui program KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, menekan angka kelahiran fokus pada pengembangan keluarga agar berkualitas dan sejahtera.
“Saya berharap, masyarakat ikut program KB bukan hanya sekedar untuk menekan angka kelahiran, tetapi bisa memanfaatkan kesempatan untuk membangun keluarga yang sehat, sejahtera dan berkualitas,” katanya.
Lanjut Ari, di Dusun Pulau Nangka ini, jumlah pasangan usia subur kurang lebih 56 orang, dengan didominasi oleh alat kontrasepsi jenis pil dan suntik.
“Saya menyarankan, agar ikut program KB yang lain apabila tidak cocok dengan satu atau dua jenis KB yang tersedia di dusun setempat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pelayanan KB ini dilaksanakan serentak di Indonesia dengan target sejuta akseptor.
Sementara itu, Wagub Babel, Abdul Fatah mengajak untuk mencegah pernikahan usia anak, dan mengimbau agar penduduk setempat menikahkan anaknya pada usia yang ideal, yakni 25 tahun untuk laki-laki dan 21 tahun untuk perempuan.
“Layanan KB serentak 2021 sebagai isyarat memperingati hari keluarga nasional, pelaksanaan ini di seluruh pelosok nusantara memberikan pelayanan untuk mencapai target satu juta akseptor, ” kata Wagub.
Abdul Fatah menambahkan, untuk di Babel target pelayanan KB serentak ini sebanyak 7.996 akseptor, yang dilaksanakan serentak di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas, bidan mandiri, rumah sakit dan mobil layanan keliling.(wa)