PANGKALPINANG, LASPELA – Destar atau penutup kepala khas Bangka Belitung (Babel) memiliki potensi yang cukup bagus untuk diperkenalkan kepada para wisatawan yang ingin masuk ke Bumi Serumpun Sebalai, khususnya Pangkalpinang.
Disebutkan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil atau Molen usai melantik pengurus harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Pangkalpinang, Kamis (24/6/2021), destar bisa menjadi daya tarik Kota Pangkalpinang.
“Kalau Bali dengan Udengnya, kita kenapa tidak. Kita jadikan Destar sebagai daya tarik kita, di mana Destar ini juga merupakan milik Bangka Belitung (Babel),” katanya.
Dirinya mengatakan, Destar dapat dipadupadankan dengan baju adat melayu. “Dengan ciri khas kita, kita sandingkan dengan baju adat melayu kita, ini tentu menjadi daya tarik orang luar agar mendalami istiadat kita,” katanya.
Sementara itu, hal ini pun sejalan dengan Abdul Mutolip selaku Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) terpilih. Ke depannya, Abdul menginginkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pangkalpinang agar memakai baju adat melayu.
“Jadi khusus untuk satu hari dalam seminggu, OPD-OPD mereka memakai baju adat melayu, agar terus kita kembangkan dan terus kita lestarikan budaya ini,” ujarnya. (dnd)