LAMPUNG TENGAH, LASPELA – Keberhasilan Mat Aji, seorang peternak Sapi asal Bandar Jaya, Provinsi Lampung dalam mengelola ribuan ekor Sapi patut diacungi jempol, Hal tersebut membuat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersemangat “berguru” kepadanya untuk membantu pengembangan peternakan sapi di Babel.
Tak menyia-nyiakan waktu, saat kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Gubernur Erzaldi menyempatkan diri mampir ke rumah Mat Aji untuk melihat secara langsung proses dan teknik pengelolaan ternak sapi yang dimiliki Mat Aji, Rabu (23/5/2021).
Ditemani Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Juaidi, serta Kepala UPT Balai Benih Dinas Pertanian Babel, Judnaidi, Gubernur berkeliling di sekitar rumah Mat Aji yang juga dijadikan tempat ternak sapi.
Terlebih Gubernur melihat berbagai inovasi karya Mat Aji, sosok pria sederhana yang mampu membuat sarana dan prasarana guna memenuhi kebutuhan ternak sapi dengan memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai.
“Pak Mat Aji ini menjadi motivasi saya untuk mengembangkan ternak sapi. Semoga juga dapat menjadi motivator bagi para peternak di Bangka Belitung,” harapnya.
Oleh karenanya Gubernur meminta kepada Mat Aji untuk membantunya membina, memberi arahan serta saran kepada para peternak yang ada di Babel agar hasil produksi ternak sapi meningkat.
Selain membantu memotivasi peternak Sapi Babel, Gubernur dalam kesempatan itu juga membicarakan rencana kerjasama indukan kepada Mat Aji. Karena di peternakan Mat Aji ini juga sukses mengembangkan sapi limosin dan brahman yang terkenal akan ukurannya yang besar.
Dengan bantuan dan kerjasama ini, Gubernur berharap Bangka Belitung yang mencanangkan tahun 2025 sebagai tahun swasembada daging sapi bagi Negeri Serumpun Sebalai dapat terwujud, bahkan bisa membantu daerah lain melalui penjualan keluar daerah.
Sementara itu senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Juaidi mengatakan kehadirannya bersama Gubernur untuk melihat kesuksesan Mat Aji dalam mengelola ternak Sapi. Pihaknya ingin belajar banyak hal tentang peternakan, mulai dari konsep pengembangan hingga terkait dengan pola pemasaran.
“Cara-cara tersebut akan adopsi dan kita kembangkan untuk meningkatkan hasil produksi ternak sapi yang di Bangka Belitung,” tutupnya.rill/(wa)