MUNTOK, LASPELA — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bangka Barat (Babar) setiap minggunya cenderung melandai selama periode Juni 2021. Sementara, pasien yang sedang menjalani perawatan berangsur sembuh.
Disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babar M Putra Kusuma, pada pekan ke-23 (7-13 Juni 2021) kasus terkonfirmasi sebanyak 98 atau 3,9 persen dari kasus kumulatif per tanggal 20 Juni 2021.
“Untuk kesembuhan sebanyak 218 orang atau 9,28 persen dari kesembuhan kumulatif, sedangkan orang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia berjumlah 6 orang atau 18,18 persen dari kematian kumulatif,” jelas Putra, Senin (21/6/2021).
Sedangkan untuk pekan ke-24 (14 -20 Juni 2021) kasus konfirmasi berjumlah 70 orang atau 2,82 persen dari kasus kumulatif, dan untuk kesembuhan berjumlah 115 orang. Kasus meninggal dunia terpapar Covid-19 sebanyak 3 orang.
“Terkait dengan pemeriksaan atau testing, pada periode minggu ke-24 untuk test antigen sebanyak 1.078 dengan kasus positif 2,5 persen. Sedangkan untuk test PCR berjumlah 99 test dengan 16,16 persen,” katanya.
Tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bangka Barat per tanggal 21 Juni 2021 secara kumulatif berjumlah 2.488 dengan rincian 2.359 orang dinyatakan sembuh, 35 orang meninggal dunia dan 94 orang sedang menjalani perawatan.
Putra mengatakan, pihaknya akan terus memantau laju penurunan kasus tersebut dan kecepatan laju kasus konfirmasi Covid-19 dengan kesembuhan sudah sesuai yang diinginkan.
“Artinya, kecepatan laju kesembuhan lebih banyak dibandingkan dengan laju penambahan kasus konfirmasi. Harapannya, ini dapat terus kita tekan seminimal mungkin,” katanya.
Untuk pengendalian penularan Covid-19 di Bangka Barat, dikatakan Putra, dibutuhkan regulasi agar dapat dijadikan sebagai acuan dalam pencegahan.
“Saat ini Satgas Covid-19 sedang merampungkan regulasi berupa perda terkait dengan protokol kesehatan, baik untuk institusi maupun pribadi. Progres sampai saat ini telah dibahas di tingkat eksekutif yang nantinya akan dilanjutkan ke tingkat legislatif,” katanya. (Oka)