SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bangka mengakui adanya penurunan kualitas jaringan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dukcapil) Bangka.
Tak hanya itu, penurunan jaringan internet ini juga terjadi di seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangka.
Kabid e-government Diskominfo Bangka, Sobran mengaku jika hal itu disebabkan kurangnya ketersediaan bandwidth.
“Bukan karena infrastruktur jaringan, karena tiap hari itu kita cek semua layanan di tiap-tiap OPD dan semuanya terkoneksi. Tapi pada intinya permasalahannya adalah bandwidth kita tahun ini kurang. Tahun ini hanya 110 Mbps, jauh menurun dibanding sebelum itu mencapai 300 Mbps,” ungkapnya, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (21/6/2021).
Meski begitu, pihaknya mengatakan dengan bandwidth yang ada sekarang ini masih mampu menopang jaringan internet di seluruh OPD.
“110 Mbps ini masih bisa terbagi ke seluruh OPD, tapi memang jaringannya itu agak lelet, karena dari 300 ke 110 Mbps kan cukup jauh juga perbandingannya,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya mengatakan akan segera menambah ketersediaan bandwidth untuk menunjang kinerja di setiap OPD.
“InsyAllah di ABT ini kita akan tingkatkan lagi, minimal di angka 200 Mbps.
Karena kita tahu sekarang ini banyak anggaran yang direfokusing ke penanganan Covid-19,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar pegawai di masing-masing OPD dapat menggunakan internet secara bijak.
“Kami sarankan agar mereka (pegawai) benar-benar menggunakan jaringan internet secara arif. Ini juga cukup membantu agar jaringan kita tidak terlalu penuh,” sarannya.
Terkait dengan adanya keluhan dari Dindukcapil Bangka, pihaknya bersama tim dari Diskominfo akan segera melakukan croscek ke lapangan.
“Besok kita akan langsung cek ke sana (Dindukcapil) barangkali ada penyebab lain. Tapi kalau penyebabnya bandwidth ya kita tidak bisa paksakan,” katanya. (mah)
