Oleh: Nopranda Putra
LEPARPONGOK, LASPELA – Miris, begitulah kata-kata yang terucap dari mulut Kepala Dusun Pulau Kelapan, Bungawati melihat kondisi daerah terpencil yang ia pimpin kurang perhatian dari pemerintah.
Salah satunya, bangunan Mandi Cuci Umum (MCK) berukuran 3 kali 2 meter yang berada di Dusun Pulau Kelapan, Desa Kumbung, Kecamatan Leparpongok tidak beroperasi pasca dibangun oleh pemerintah setempat.
Ia juga mengajak beberapa awak media untuk mengecek langsung fasilitas yang ada di dalam bangunan MCK tersebut.
“Mari kita cek lihat sendiri apa yang ada didalam bangunan MCK di Dusun Pulau Kelapan ini,” ajaknya.
Dengan kondisi seperti itu, kata dia tentu membuat warga di daerah yang dikelilingi terumbu karang tersebut tidak bisa menggunakan bangunan yang di berdiri di sudut pintu masuk dusun yang kaya akan hasil laut.
Bungawati saat ditemui di kediamannya itu mengatakan, pembangunan MCK itu dilakukan pada tahun 2020 kemarin. Namun dari sejak dibangun hingga saat ini tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Tidak bisa digunakan karena sejak dia dibangun tidak ada alat tampung airnya atau tedmon. Bak mandi dan sumur bor juga tidak ada, KWH juga tak ada, hanya bangunan saja,” kata Bungawati, Jumat, 18 Juni 2021.
Sebagai Kadus, ia pun berharap kepada pemerintah daerah dapat segera turun tangan mengatasi persoalan ini, sehingga bangunan MCK itu dapat digunakan dan tidak terkesan disia siakan.
“Tolong survei ke sini untuk bupatinya dan gubernurnya. Karena kita tahu Pulau Kelapan ini milik kita bersama dan potensi yang ada di sini banyak sekali yang bisa kita gali,” jelasnya. (Pra)
