Oleh: Nopranda Putra
AIRGEGAS, LASPELA – Kondisi ruas jalan Desa Tepus dengan Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan sangat memprihatinkan. Jalan rusak parah dengan lobang besar yang terdapat di beberapa titik itu sudah beberapa tahun lalu tak kunjung ada peningkatan atau perbaikan jalan dari pemerintah kabupaten Bangka Selatan.
Bahkan, dengan kondisi seperti itu banyak korban yang berjatuhan diantaranya ada kendaraan roda empat yang terperosok ke siring jalan.
Kades Tepus, Kusmiran mengatakan sudah sekitar 5 tahun jalan yang ada di Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan tidak pernah ada perbaikan kembali ataupun peningkatan dari pemerintah daerah.
“Kemarin bahkan sempat ada warga yang meninggal dunia di dalam mobil ambulans karena terlambat dalam perjalanan untuk dirujuk ke rumah sakit. pada bulan lalu bahkan ada warga Tepus melahirkan di dalam mobil, akibat kondisi jalan dan akses jalan yang rusak, sehingga menghambat penanganan medisnya,” kata Kusmiran, Jumat, 18 Juni 2021.
Untuk itu, ia sangat berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan raya di desanya. Sebab, dia sudah berulang kali mengajukan pembangunan namun belum juga ada tindak lanjut.
“Kita sudah sering mengajukan, sudah capek tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Kondisi jalan sudah lima tahun seperti ini. Mewakili warga kami sudah sangat sedih dan menderita melihat jalan seperti ini, tolonglah kepada pemerintah bisa segera membangun jalan kami ini,” ungkapnya penuh harap.
Ungkapan yang sama juga diutarakan oleh Siyem warga desa Tepus. Ia menyebutkan, sudah lama jalan di desa nya tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah daerah. Terakhir diperbaiki sekitar tahun 2016 lalu sebelum banjir besar melanda daerah tersebut.
“Kondisinya sudah parah seperti kita lihat, banyak lubang, banyak memakan korban juga. Ada kendaraan masuk ke siring, ada juga yang meninggal dunia warga saat dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.
Ia juga berharap, pemerintah daerah dapat segera turun tangan melihat langsung kondisi jalan di desanya untuk diperbaiki. Sehingga tidak banyak lagi korban yang berjatuhan saat melintas jalan raya Desa Tepus.
“Kasihan warga yang sedang sakit atau lagi mau melahirkan saat dirujuk ke rumah sakit. Kalau kita yang sehat bisa jalan pelan, kalau yang sakit harus cepat kan dibawa ke rumah sakit lewat jalan yang seperti ini,” harapnya. (Pra)