banner 728x90

Video: Buaya Liar Kembali “Teror” Penambang TI Tungau di Sungai Pukang Kikir Nyelanding

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh: Nopranda Putra



AIRGEGAS, LASPELA – Buaya liar kembali meneror penambang tambang inkonvesional (TI) mini alia TI tungau, kali ini binatang liar tersebut muncul di aliran sungai Pukang Kikir Ulu, Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.

Salah satu penambang Bos Ey sempat mengabadikan kemunculan buaya tersebut melalui smartphone miliknya dan membagikan ke akun medsos Facebook pribadinya, pada Selasa, 15 Juni 2021 malam.

Dalam postingan video berdurasi 1 menit 7 detik tersebut, akun Facebook Bos Ey menyebutkan “Hati-hati ok sepradik bahaya (buaya,-) mengintai, semoga semua selalu dalam lindungan Nya, #Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas”.

https://negerilaskarpelangi.com/wp-content/uploads/2021/06/VID-20210615-WA0072.mp4
Sumber Video Amatir Bos Ey

Tampak dalam video tersebut, para penambang ikut menonton dan mendokumentasikan kemunculan buaya tersebut. Akibat dari kejadian itu, para penambang mengurungkan niat untuk beraktifitas di aliran sungai tersebut.

banner 325x300

Saat dikonfirmasi, Bos Ey membenarkan adanya buaya yang kurang lebih berukuran 2 meter itu naik ke daratan saat para penambang TI tungau sedang beristirahat makan siang di lokasi TI.

“Iya, itu (kejadian,-) di kampung kami di desa Nyelanding, saat kami sedang istirahat siang sekitar jam 2 kurang lebih,” ungkapnya.

Akibat dari munculnya binatang purba itu, dirinya dan rekan lainnya terpaksa berhenti menambang TI, karena takut jadi korban terkaman buaya.

“Iya berhenti, karena kami jadi takut menambang TI,” ujarnya.

Menurut dia, kemunculan buaya di aliran Sungai Pukang Kikir Ulu sudah sering terjadi dan warga sekitar sering melihat keberadaan buaya di daerah aliran sungai tersebut.

“Kalau korban dari buaya di Sungai Pukang Kikir Ulu belum ada, tapi kalau disebelah ilir nya dulu sekitar tahun 2016-2017 ada kejadian warga diterkam buaya saat menambang TI, korban selamat tapi tangan kanan putus digigit buaya,” terangnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version