SUNGAILIAT, LASPELA — Puluhan massa tergabung dalam Tim Independen Sosialisasi Pengaduan dan Penyaluran Program Dana Kapal Isap Produksi (SP3D KIP) menggelar aksi damai di Pantai Matras, Sungailiat, Selasa (15/6/2021).
Aksi tersebut diisi dengan penandatanganan petisi oleh anggota SP3D KIP sebagai bentuk penolakan penyaluran dana kompensasi KIP Matras kepada LSM, Ormas, dan oknum wartawan.
“Bentuk aksi ini yaitu aksi diam, damai, penandatanganan dan langsung pulang. Tujuannya jelas ada di spanduk itu,” kata ketua SP3D KIP, Rama Pranaya Wijaya.
Selain itu, ia juga menyebutkan jika ada oknum wartawan yang menerima dana dari kompensasi KIP, namun pihaknya tidak menjelaskan secara rinci terkait perihal tersebut.
“Saya tidak tahu secara pasti siapa yang menjadi koordinator wartawan dan wartawan mana saja yang menerimanya. Kalau keterangannya itu (dana) dari kompensasi, tapi berapa jumlahnya kami tidak tahu,” terangnya.
Sementara itu, koordinator 11 OKP Slamet Riyadi mengklaim jika dana pembinaan organisasi yang diterimanya bersumber dari pihak mitra, bukan berasal dari kompensasi KIP.
“Jadi apa yang menjadi tuntutan Tim SP3D KIP ini salah sasaran. Karena LSM, OKP, dan Ormas tidak mengganggu apa yang menjadi hak masyarakat,” ujarnya.
“Kami murni menerimanya dari pihak owner KIP. Jika tim SP3D KIP ingin mengetahui penyaluran dana kompensasi kami siap bantu,” sebutnya.
Pantauan di lapangan, aksi damai tersebut bubar usai 11 OKP datang ke lokasi. (mah)
