Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Muntai Palas Unit VIII Toboali, Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Fahrorozi ST mengakui adanya sejumlah aktifitas tambang inkonvensial (TI) jenis TI Tungau yang beroperasi di belakang kantor UPTD KPHP Muntai Palas Toboali.
Ia mengaku baru mengetahui adanya aktifitas di belakang kantor UPTD KPHP Muntai Palas. “Kalau minggu kemarin tidak ada aktifitas, tapi itu sudah selesai mereka kerja, tapi buka lagi di situ (belakang KPHP,) ,” kata Fahrorozi, Selasa, 15 Juni 2021.
Aktifitas yang hanya berjarak 50 meter dari kantor UPTD KPHP Muntai Palas itu disinyalir adanya pembiaran dari petugas UPTD KPHP Muntai Palas.
Menanggapi hal itu, Fahrorozi membantah kalau pihaknya melakukan pembiaran terhadap adanya sejumlah aktifitas TI ilegal di belakang kantor UPTD KPHP Muntai Palas Toboali.
“Sudah sering kita tegur, aktifitas sudah lama dan sudah berapa kali kita ingatkan untuk tidak beraktifitas,” elaknya.
Bahkan kata dia, pihaknya bukan pembiaran tapi dalam beberapa hari kemarin petugas KPHP Muntai Palas sedang sibuk dengan kegiatan lainnya.
“Kami Minggu ini sibuk, tapi kami besok akan sidak ke situ (lokasi,), karena baru di situ yang pas di belakang kantor itu baru,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan aktifitas TI itu masih masuk ke Area Pengguna Lain (APL) yang berbatasan dengan hutan produksi.
” Mereka beraktifitas di situ (APL,), tapi besok kami cek di titik koordinat dan kami akan razia, karena tadi kami ada kegiatan dan kemarin kami juga sidak ke tempat lain,” tukas Ozi.
Sementara salah satu penambang di lokasi tersebut mengakui TI tungau sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. “Sudah sejak lebaran tadi. Lumayan ngasil, sehari bisa 7 sampai 10 kilogram,” (Pra)
