MUNTOK, LASPELA — Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat (Babar) M Putra Kusuma, mengungkapkan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada minggu ke-22 mencapai 173 orang, atau 7,18%.
“Dari kasus kumulatif, sembuh 284 orang atau 11,7% dari kesembuhan kumulatif, dan orang terpapar Covid-19 meninggal dunia berjumlah 2 orang atau 6,6% dari kumulatif meninggal dunia,” ungkap Putra, Senin (14/6/2021).
Selanjutnya, Putra menyampaikan perkembangan Covid-19 pada minggu ke-23, kasus terkonfirmasi berjumlah 98 orang atau 4,07% dari kasus kumulatif, dengan rincian sembuh 218 orang atau 9,17% dari kesembuhan kumulatif, lalu orang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia berjumlah 6 orang atau 20% dari kumulatif meninggal dunia.
Sementara, untuk data testing, Putra menyebutkan pada minggu ke-23 yang terlaporkan pada test antigen berjumlah 466 test dengan positif sebesar 6,86% dan test PCR sebanyak 144 test dengan positif sebesar 19,44%.
“Pada minggu sebelumnya total test berjumlah 812 test baik antigen maupun test PCR. Dari minggu ke-22 dan minggu ke-23 terjadi penurunan kasus konfirmasi sebesar hampir 50% kasus konfirmasi. Ini salah satunya disebabkan oleh testing pada kontak erat yang menurun karena kasus konfirmasi yang menurun,” jelasnya.
Dengan penurunan kasus tersebut, pihaknya terus memantau guna bahan evaluasi perkembangan kasus Covid-19, baik perkembangan pada varian lama, dan varian baru dari mutasi genetik virus Covid-19.
“Upaya-upaya pengendalian terus di lakukan baik dari regulasi, sistem dan pemberdayaan masyarakat. Semua sisi pengendalian diupayakan semaksimal mungkin untuk menekan dan mengendalikan Covid19 di Kabupaten Bangka Barat ini,” katanya.
Putra mengatakan, peran seluruh stakeholder untuk pengendalian Covid-19 juga telah berjalan dengan maksimal. “Semua elemen bahu-membahu dalam pengendalian Covid-19. Masing-masing dari kita dapat ambil peran sehingga metode pengendalian gotong royong dapat dimaksimalkan,” ujar Putra. (Oka)
