Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Adanya wacana bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid untuk melakukan lelang pada jabatan eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam beberapa waktu kedepan mendapat respon dari ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi.
Erwin mengatakan lelang yang sudah dilakukan terlebih dahulu adalah hak dan kewenangan bupati yang terpilih, andaikan bupati mau menggunakan hak dan kewenangan untuk melaksanakan lelang jabatan juga harus mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kemendagri.
“Dia (bupati,) mau pakai ya silahkan,gak mau pakai tinggal melakukan lelang ulang tapi persetujuan komisi ASN dan Kemendagri.Tapi kita berharap posisi ini segera diisi, jangan sampai ada kekosongan,” kata Erwin, usai rapat paripurna belum lama ini.
Diberitakan sebelumnya, bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid akan melakukan perombakan pejabat eselon 2 dan 3 yang dinilai tidak bisa menjalankan kinerja dan selaras dengan program bupati terpilih.
“Saya pikir akan segera terjadi perombakan kabinet, karena saya sudah boleh mengisi jabatan yang kosong, saya akan menerapkan reward dan punishment segera,” kata Riza, Senin, 7 Juni 2021 di sela-sela grand opening Rumah Kreasi Milenial.
Perombakan kabinet, kata Riza pada jabatan aparatur sipil negara (ASN) tertinggi di pemerintahan kabupaten Bangka Selatan tak luput dari perombakan, jika hasil evaluasi dan kinerja Sekda tak sesuai program kerja bupati dan wakil bupati.
“Untuk sekda saya pikir aman saja, masih jalan, nanti tergantung program, kalau program selaras dan sejalan dengan keinginan masyarakat Bangka Selatan saya siap mempertahankan sekda, apabila sebaliknya sekda gagal mempertahankan prestasi yang ada saya akan evaluasi kembali, tapi untuk saat ini sekda masih oke,” ujarnya.
Menurut dia, terkait pelelangan jabatan dirinya sudah bisa mengambil keputusan dan melakukan pelelangan ulang di lingkungan pemerintah nya.
“Saya sudah ke BKN, terkait pelelangan itu, bupati boleh melelang ulang, karena sudah disiapkan oleh Kemendagri UU untuk bupati terpilih, jadi ada UU yang sudah disiapin Kemendagri untuk mem backup bupati terpilih, karena yang lelang bupati lama, ternyata kami berhak melakukan pelelangan ulang sesuai aturan yang ada, kebijakan itu bjsa saya pakai atau tidaknya,” ungkapnya.
Ia menuturkan akan ada 7 lelang jabatan yak akan dilakukan Riza. Kendati demikian, dirinya tetap berpatokan kepada kinerja para kepala OPD. “Patokan saya selalu kinerja, bisa kerja. saya tidak peduli siapa yang lelang, apapun, siapapun, latar belakang apapun, selama bisa bekerja saya akan mendefinitifkan mereka,” tandasnya.(Pra)