BELITUNG, LASPELA – Selain Ucapan selamat dan sukses dalam menjalankan Latihan Jalak Sakti TNI Angkatan Udara (AU), Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman juga berharap agar dukungan Pemerintah Daerah beserta Forkopimda bermanfaat khususnya bagi anggota TNI AU untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AU.
“Kami akan terus mendukung Satuan TNI AU selama pelaksanaan kegiatan latihan Jalak Sakti di Pulau Belitung ini,” kata Gubernur Erzaldi dalam jamuan makan malam atas kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) beserta jajaran, Jumat, (13/06/2021).
Latihan antar Satuan Komando Operasi TNI AU (Koopsau) I Jalak Sakti dilaksanakan setiap tahun. Tuan rumah pada tahun 2021 adalah Lanud H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, tepatnya di Lapangan Tembak Air Weapon Range (AWR) Desa Buding Panjang, Kelapa Kampit, Belitung Timur.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, maksud kedatangan Satuan TNI AU adalah untuk melaksanakan latihan yang dimulai malam ini.
Latihan tahap pertama TNI AU (Koopsau) I Jalak Sakti memang rutin dilaksanakan setiap tahun, hanya tempatnya berpindah-pindah.
“Saya pribadi saat menjabat Pangkoopsau I, juga pernah melaksanakan latihan di AWS Buding ini,” kenangnya.
Atas nama TNI AU, KASAU Fadjar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi beserta Pemerintah Daerah dan Forkopimda Babel untuk kerjasamanya yang sangat baik selama ini, khususnya terhadap Lanud H. AS Hanandjoeddin.
Satuan TNI AU di sini memang sangat kecil tetapi, menurutnya lapangan tembak AWR Buding sangat strategis karena pasukan masih bisa melakukan latihan penembakan dari udara dengan peluru tajam.
Selain itu, fasilitas lapangan ini tidak jauh dari kota dan bandara, diakuinya pasukan juga bisa mengerahkan kekuatan-kekuatan dari skenario yang dibuat dalam latihan.
“Tantangan di sini hanya cuaca yang cepat berubah, tetapi kami tetap dapat merencanakan dengan baik,” ungkapnya kepada Gubernur Erzaldi.
Dikatakan lebih lanjut oleh KASAU Fadjar, selama ini TNI AU sangat terbantu atas dukungan pemerintah daerah, terutama atas sebidang tanah yang luas untuk AWR Buding. Ke depan, Satuan TNI AU memiliki rencana yang cukup strategis di Belitung yaitu, penempatan satuan-satuan dan pengembangan Lanud H. AS Hanandjoeddin.
“Hidupnya pangkalan AU memang harus di dekat landasan walau tidak di dekat kota,” tegasnya.rill/(wa)