banner 728x90

Kepala Klinik Bhakti Timah Toboali Luruskan Status Covid-19 Husni

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine


Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Polemik yang terjadi antara warga Toboali, Bangka Selatan Husni dengan Klinik Bhakti Timah Toboali kian meruncing. Pasalnya, Husni melakukan pengaduan ke Polres Bangka Selatan lantaran Klinik Bhakti Timah Toboali mengeluarkan hasil tes rapid antigen Positif terhadap Husni.

Dihari yang sama, Husni juga menguji keakuratan rapid antigen dari Klinik Bhakti Timah Toboali dengan melakukan tes antigen di RSBT Pangkalpinang dan dilanjutkan tes PCR di keesokannya.

Menanggapi permasalahan itu, Kepala Klinik Bhakti Timah Toboali, dr Nursakti Awan Adhi angkat bicara. Ia mengatakan,bahwa benar pada Minggu, 6 Juni 2021 Husni melaksanakan rapid antigen di Klinik Bhakti Timah Toboali dan hasilnya positif.

Ia menyebutkan Husni dikoordinasikan untuk dapat melakukan PCR, namun karena yang bersangkutan ada kepentingan kerja luar daerah saudara Husni datang ke RSBT Pangkalpinang untuk rapid antigen ulang dengan hasil negatif.

“Kami rekomendasi untuk melakukan swab PCR di RSBT Pangkalpinang dan kita berikan surat pengantar kita bantu fasilitas dari Klinik Bhakti Timah, karena bagaimana pun kita ingin segala sesuatu berjalan kekeluargaan walaupun ada yang dikecewakan namun kita tetap lakukan itu dan pada tanggal 9 keluar hasil PCR dari Rsbt Pkp hasil negatif,” kata dokter Nursakti, Kamis, 10 Juni 2021 sore.

Ia menerangkan, kejadian yang dialami Husni adalah out of our kondition karena disebabkan alat rapid Antigen yang ada di Klinik Bhakti Timah.Walaupun alat yang dipakai oleh Klinik Bhakti Timah sudah ber SNI yakni bio sensor.

“Jadi untuk meluruskan itu, kami sudah meminta maaf secara langsung kepada bapak Husni tanpa perantara sebanyak 2 kali hakni pada Senin siang dan Rabu setelah hasil PCR dari RSBT dinyatakan negatif,” jelasnya.

Selain itu, pelaporan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Klinik Bhakti Timah harus dilaporkan ke tim Satgas Covid-19 Bangka Selatan mengikuti aturan yang ada.

“Kalau laporan ke Satgas Covid-19 itu sesuai protap, setiap temuan hasil antigen atau PCR kami harus melapor kepada Satgas Covid Basel,” ungkapnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version