PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menanamkan saham sebesar 27 persen atau Rp13 miliar ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung (Babel).
Hal ini diungkapkan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) selesai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Fox Hotel, pekan lalu. “Kita tanamkan 27 persen lebih, dan paling banyak jumlahnya sekitar Rp13 miliar, namun dividen yang kita sudah melebihi dari saham yang kita tanam,” katanya.
Molen juga mengungkapkan alasan Pemkot Pangkalpinang menanamkan saham dengan nilai tertinggi untuk BPRS. “Begitu saya jadi Walikota Pangkalpinang kondisinya memang sudah menjadi pemegang saham terbanyak, jadi saya harus meneruskan itu, memperbaiki menajemen baru,” katanya.
“Dulu saya baru masuk BPRS ini memang mengalami banyak permasalahan, tapi saya berusaha memperbaiki bersama-sama dengan kawan-kawan manajemen ini. Alhamdulillah dalam waktu dua tahun, Bank BPRS sudah dikatakan bank yang sehat,” katanya.
Molen berharap ke depan BPRS dapat menjadi bank yang dapat membantu masyarakat Babel, baik dalam pertumbuhan ekonomi maupun perbankan. “Ini sudah menuju sehat, kalau sudah menuju sehat, masyarakat akan memberikan kepercayaanlah kepada BPRS, kita jadi tidak usah takut lagi, BPRS sudah aman,” katanya. (dnd)
