Hanya dalam Tiga Hari, MRI Bersama Relawan di Belinyu Berhasil Kumpulkan Rp35 Juta untuk Palestina

BELINYU, LASPELA — Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kecamatan Belinyu berhasil mengumpulkan dana Rp 35 juta hanya dalam waktu tiga hari.

Aksi sosial penggalangan dana yang berlangsung sejak 28 hingga 30 Mei 2021 itu akan disalurkan untuk membantu warga Palestina yang sedang mengalami kehancuran akibat serangan Israel.

Tak hanya MRI, aksi penggalangan dana tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari organisasi, komunitas, hingga instansi sekolah yang ada di Belinyu.

Para relawan tersebut disebar ke sejumlah titik keramaian mulai dari Pertigaan Simpang Kemplang, Pasar Belinyu, Pertigaan Polsek Belinyu, Pertigaan Resto Vina, Pantai Levar, Pantai Putat, Pom Buci, dan Terminal Lama Belinyu.

Ketua PC MRI Belinyu, Arzianda Ihza Mahendra menyampaikan hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan di serahkan kepada Pengurus MRI Kabupaten Bangka untuk kemudian disalurkan ke ACT Bangka.

“Kami sangat mendukung kegiatan positif yang melibatkan para pemuda di Belinyu. Berkegiatan positif seperti ini kedepannya tidak hanya terjadi disaat saudara kita lagi membutuhkan, tetapi dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada seluruh aspek masyarakat untuk ikut andil dalam kegiatan positif seperti ini. Saya berharap kegiatan ini tidak putus sampai disini,” ujarnya, Rabu (2/6/2021).

Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang ingin turut berdonasi dapat melalui MRI Kabupaten Bangka atau menghubungi ACT Bangka.

“Hidup bukan tentang siapa yang paling hebat dan berkuasa, karena kita hidup untuk bersama. Kita adalah makhluk sosial untuk berbuat kebaikan jangan ada perbedaan ras ,agama dan budaya. Maka dari itu mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina yang sedang di berperang melawan zionis Israel laknatullah,” kata Arzianda.

Sementara itu, Koordinator lapangan Amiranda menyampaikan antusias masyarakat terhadap donasi tersebut juga cukup tinggi. Meskipun di masa pandemi dan perekonomian cukup menurun tetapi tidak menyurutkan masyarakat untuk saling peduli.

“Alhamdulillah kami tidak mengira dapat mengumpulkan donasi sebanyak itu, semoga donasi tersebut dapat menjadi ladang amal ibadah serta jariah bagi kita semua. Dan semoga bantuan juga sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” harap Arzianda. (mah)