banner 728x90

Meskipun Lebih Murah, Ayam Beku Kurang Digemari Masyarakat Belitung

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Tidak sedikit ayam potong yang diperjualbelikan di pasaran merupakan campuran daging ayam segar dan ayam beku. Begitu pula halnya di Pasar Jauh, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Kepada Laspela.com, Adi salah satu pedagang ayam potong yang biasa berjualan di pasar tersebut, mengungkapkan penyampuran itu menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para pedagang.

banner 325x300

“Kadang beberapa penjual sering mencampur barang dagangannya dengan daging ayam beku,” ujarnya, Selasa (1/6/2021) pagi.

Harga yang dipatok untuk ayam campuran ini pun terbilang murah, yakni Rp42 ribu per kilogram. Namun, meskipun murah, ternyata ayam campuran terbilang sepi peminat. “Ayam segar lebih diminati,” katanya lagi.

Untuk itu, demi mengincar peminat yang lebih tinggi dijelaskan Adi, menjadi alasan dirinya lebih memilih menjual ayam potong segar daripada menjual ayam campuran. “Pelanggan kurang suka itu (ayam campuran,red), makanya saya cuma ngambil ayam potong lokal,” katanya.

Diakuinya, harga ayam potong segar lebih mahal, yakni berkisar Rp45 ribu per kilogram atau sesuai HET (harga eceran tertinggi) di Belitung saat ini. Walaupun harga yang lebih tinggi, ia menyebutkan selalu mampu menghabiskan ayam potong segarnya setiap hari.

“Karena peminatnya lebih banyak, jadi saya jual Rp45 ribu sekilo pun orang-orang tetap beli,” katanya.(PDG)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version