PANGKALPINANG, LASPELA – PT Timah Tbk sebagai perusahaan pertambangan terus berupaya untuk memberikan kontribusinya kepada masyarakat, khususnya masyarakat di lingkar tambang. Tahun 2021 ini PT Timah Tbk melalui Coorporate Social Responsibilty (CSR) akan mengembangkan berbagai program untuk memberdayakan masyarakat.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, program pemberdayaan masyarakat yang digagas PT Timah ialah memanfaaatkan potensi daya dukung lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Anggi mencontohkan, salah satu program CSR yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat yang berdasarkan potensi lokal yakni, ialah budidaya perikanan yang memanfaatkan lahan bekas tambang.
Selain itu, PT Timah memberdayakan masyarakat di Desa Air Lintang, Bangka Barat untuk budidaya udang galah. Saat ini, program budidaya masih terus berlanjut.
“Untuk budidaya perikanan ada banyak, di Tempilang misalnya ada budidaya udang galah, ada juga budidaya kakap putih. Program CSR kita dorong untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasiskan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
PT Timah Tbk juga melakukan program pemberdayaan masyarakat di Desa Kota Kapur, Kabupaten Bangka. Pemberdayaan yang dilakukan yakni tentang pengolahan lidi nipah yang menjadi potensi masyarakat setempat.
Selain itu, PT Timah juga akan tetap menggulirkan bantuan sosial bagi masyarakat dalam berbagai sektor. Untuk nelayan, kata dia bantuan alat tangkap dan juga program fishing ground bakal tetap dilanjutkan.
Baru-baru ini PT Timah telah menyerahkan bantuan dua unit mesin perahu tempel bagi kelompok Nelayan Laut Biru Sejahtera.
“Untuk program fishing ground bersama nelayan akan tetap dilanjutkan, dimana pembuatan fishing ground akan melibatkan nelayan, sehingga kita berharap dengan adanya fishing ground ini wilayah tangkapan nelayan lebih luas dan hasil tangkapan juga bertambah,” jelasnya.
Untuk bidang pendidikan, PT Terus melanjutkan program kelas beasiswa di SMAN 1 Pemali. Selain itu, PT Timah sedang menyiapkan Program pendidikan ‘Timah Mengajar’.
“Timah mengajar ini merupakan kegiatan pembelajaran informal khusus ke beberapa wilayah yang angka putus sekolahnya tinggi, pembelajarannya nanti disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan kita akan bekerjasama dengan akademisi, komunitas kampus untuk melaksanakan program ini,” ungkapnya.
Di sektor UMKM, PT Timah tetap menggulirkan dana kemitraan untuk mendongkrak usaha UMKM. Dimana PT Timah tidak hanya menyerahkan bantuan modal, namun juga pembinaan dan pemasaran produk UMKM melalui Tins Gallery dan Booth Serumpun Sebalai di Bandara Depati Amir.
Di Bidang Kesehatan, PT Timah akan tetap melaksanakan pelayanan kesehatan melalui mobil sehat yang akan dilaksanakan secara bergilir ke beberapa wilayah operasional perusahaan.
“Mobil sehat akan tetap dilanjutkan untuk mendekatkan dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara gratis. Kita juga akan tetap untuk menangani pandemi covid-19,” katanya.
Tak hanya itu, PT Timah juga tetap menyalurkan biaya pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bidang sosial keagamaan, PT Timah juga terus membantu pembangunan maupun renovasi rumah ibadah.rill/(wa)