PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengharapkan perusahaan yang ada di Bangka Belitung dapat menyerap dan memberdayakan lulusan perguruan tinggi lokal.
Menurutnya setiap investasi yang dilakukan oleh perusahaan di daerah, tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi diharapkan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat membuka Kegiatan Diskusi Kelompok/Forum Group Discussion (FGD) Terpumpun, Penguatan Pendidikan Vokasi Selaras Dunia Usaha/Dunia Industri, di Swiss-Bel Hotel, Pangkalpinang, Kamis (27/5/2021).
Dijelaskan Gubernur, dunia pendidikan dan dunia usaha/dunia industri di masa sekarang sudah menjadi kebutuhan serta saling membutuhkan. Mahasiswa dan perguruan tinggi tentunya sangat mendampakan proses belajar yang lebih terarah dengan harus dibiasakan melakukan aktivitas pekerjaan yang sesuai bidang mereka.
Oleh sebab itu pertemuan ini merupakan jawaban untuk menyamakan persepsi, sehingga apa yang diinginkan oleh dunia usaha/dunia industri terhadap lulusan dari perguruan tinggi, dan dapat menjadi panduan ke depan, sehingga mahasiswa yang kuliah dan lulus dapat diserap oleh dunia usaha/dunia industri sesegera mungkin.
Seperti halnya terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi Sekolah, yang dikerjasamakan dengan dunia usaha/dunia industri. Para siswa dapat secara langsung terjun ke dunia usaha dibanding dengan praktek kerja lapangan yang dirasa kurang efektif.
Oleh sebab itu Ia berharap kepada pimpinan perusahaan atau yang mewakilinya dalam kesempatan itu dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga saat merekrut tenaga kerja nanti sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan harapkan.
Sebelumnya Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel), I Made Andik Setiawan dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk berkolaborasi dan lebih dekat dengan dunia usaha/dunia industri.
Dijelaskannya, dunia pendidikan selain para mahasiswa, stakeholder utamanya adalah dengan perusahaan. Karena menurutnya output dari proses belajar mahasiswa adalah perusahaan.
Dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik ini nanti, output dari dunia pendidikan adalah lulusan yang berkualitas seperti yang diinginkan oleh dunia usaha/dunia industri.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel, Sunardi dan diikuti beberapa perusahaan di Bangka Belitung.(wa)