Cari Waktu Lengah, Satpol PP Akan Tertibkan Lokalisasi

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pangkalpinang, Efran rencanakan untuk kembali merazia dua lokalisasi di Pangkalpinang yaitu Teluk Bayur dan Parit 6.

Namun memang kegiatan ini harus dijalankan saat para Pekerja Seks Komersial (PSK) ini sedang lengah. “Kita cari waktunya Kita tunggu waktu lengah mereka, akan kita gerebek dadakan nanti,” ujarnya. Jumat (28/5/2021).

Efran mengungkapkan, jika ketika dilakukan razia mereka seperti kucing-kucingan. “Ketika kami razia, kami datang, gelap lampu-lampu langsung mereka matikan, mereka kucing-kucingan dengan kita,”  ujarnya.

Dikatakannya pula jika pihaknya sedikit kesulitan dalam melakukan penertiban karena tidak hanya itu, diketahui mereka juga melakukan transaksi lewat online.

“Dilapangan mereka ini sudah menggunakan sistem aplikasi online atau open booking (BO), jadi kami sedikit kesulitan disitu, ada beberapa tempat yang kami curigai, tempat yang berkedok Hostel, yang diduga disitu transaksi berlangsung,” ujarnya.

Disamping itu, Efran menduga razia yang dilakukan pihaknya yang tidak membuahkan hasil itu diduganya adanya pihak yang membocorkan disetiap simpang-simpang, sehingga cepat bubar.

Kendati demikian, Pol PP kata Efran akan tetap komitmen dalam membarantas penyakit masyarakat yang sudah lama berdiri. “kita tidak ingin ada kegiatan prostitusi atau penyakit masyarakat itu di Kota Pangkalpinang ini,” tuturnya.

“Karena mereka mengetahui mereka itu selalu diintai, jadi mereka itu lebih meningkatkan kewaspadaan mereka, setiap hari main sembunyi-sembunyi. Jangan bilang kita tidak tau itu,” sebutnya. (dnd)