banner 728x90

PIP Diberikan Waktu Sehari Untuk Angkat Kaki dari Laut Toboali

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

*Kabag Ops: Jika Masih Beroperasi Sanksinya Ilegal Minning


Oleh: Nopranda Putra




TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan menindaklanjuti surat penghentian aktifitas operasional Ponton Isap Produksi (PIP) yang dikeluarkan langsung oleh PT Timah Tbk di perairan laut Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.

Penghentian operasional PIP di laut Toboali dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bangka Selatan, AKP Surtan Sitorus didampingi Kasatreskrim AKP Ghalih W Nugraha.

Sitorus mengatakan, untuk hari ini, Sabtu hingga Minggu masih dalam tahap sosialisasi kepada pemilik PIP untuk menghentikan aktifitas penambangan di perairan laut Toboali yang masuk dalam area IUP PT Timah Tbk. Kendati demikian, aparat penegak hukum hanya memberikan tenggat waktu hingga Minggu, 23 Mei 2021 untuk angkat kaki dari laut Toboali.

“Mulai 21 Mei PT Timah mengeluarkan surat penghentian sementara PIP, jika ada PIP melakukan suatu tindakan aktifitas penambangan di laut Toboali, akan ditindaklanjuti secara hukum. Tapi saat ini kita masih tahap sosialisasi dulu, besok lusa jika masih beroperasi akan tindak tegas karena sanksinya sudah masuk ilegal mining,” tegas Sitorus, Sabtu, 22 Mei 2021.

Polres Basel Ancam Akan Musnahkan PIP Tak Bertuan

Ia juga mengungkapkan, untuk barang bukti yang sudah diamankan kepolisian sejak awal operasi dari bulan Desember 2020 hingga Mei 2021 sedikitnya 56 unit dengan 11 ponton selam yang sudah P21 yang ditangani Ditpolairud Polda Babel, 2 ponton selam disidik Polres Basel sedang dalam proses, dan 3 tungau sudah P21 disidik Satpolair Basel.

“Awal operasi penertiban dari Desember 2020 hingga Mei 2021 sudah 36 orang tersangka diproses hukum dan temuan PIP tak bertuan 38 unit yang hingga sekarang masih diamankan di Laut Nek Aji (Pantai Tangsi),” ujarnya.

Ia menegaskan, pihak kepolisian akan memberikan waktu paling lama satu minggu bagi pemilik PIP yang ditinggalkan untuk segera datang dan mengambil unit PIP sebelum dimusnahkan pihak kepolisian.

“Akan diberikan waktu satu minggu kedepan untuk pemilk datang, jika tak datang akan dimusanhkan sesuai prosedur dan kita sudah kooradinasi dengan PT Timah untuk pengamanan PIP yang beroperasi di perairan laut Toboali,” tandasnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version